Menurut
Kantor Berita ABNA, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyikapi
penghinaan musuh-musuh Islam terhadap kesucian dan kemuliaan Nabi
Muhammad Saw mengeluarkan pernyataan tertulis mengecam perbuatan
tersebut dan menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah langkah putus asa
musuh-musuh Islam untuk menghentikan kebangkitan Islam yang terus
tumbuh dan meningkat.
Rahbar
menyatakan dalam pesannya bahwa jika para politisi AS jujur bahwa
pemerintah AS tidak terlibat dalam pembuatan film tersebut maka mereka
harus membawa para pelaku kejahatan dan penghinaan tersebut ke meja
pengadilan untuk mendapat hukuman yang setimpal.
Berikut matan pesan Rahbar tersebut yang ditujukan kepada bangsa Iran:
“Dengan nama Allah, Maha Pemurah, Maha Penyayang
Wahai bangsa Iran, Bangsa Islam yang besar
Tangan kotor dari musuh-musuh Islam sekali lagi telah melakukan kejahatan besar dengan cara menghina Nabi Agung, Muhammad saw. Cara yang mereka tempuh ini sangat menyedihkan. Tapi walaupun demikian, sesungguhnya Mereka sedang menampakkan ketakutan, frustasi dan kemarahannya karena melihat perkermbangan serta kemajuan Islam yang demikian pesat dari hari ke hari.
Adapun mengenai celaan ini, kita jangan merasa aneh karena film tersebut cukup untuk mengatakan bahwa mereka telah menargetkan satu hal yang paling suci dan sakral di dunia ini dan ingin menggantinya dengan kekotoran dan kebusukan.
Di balik semua ini sesungguhnya terdapat niat jahat Amerika Serikat dan zionis yang menerapkan kebijakan antagonis yang ingin merobohkan kesucian Islam dari posisi tinggi. Niat jahat tersebut tidak lain adalah delusi yang sia-sia.
Tujuan yang mereka lakukan adalah untuk menghilangkan kesadaran beragama dalam diri para generasi muda Islam kini. Tapi itu tidak akan berhasil.
Sebelum mereka, telah ada Salman Rushdie, kartunis Denmark, dan pendeta AS yang membakar Al-Qur'an (John Terry). Mereka melakukan rekayasa untuk memproduksi puluhan film anti-Islam yang didanai oleh perusahaan-perusahaan kapitalis Zionis. Sungguh hal ini adalah dosa besar dan tidak dapat dimaafkan.
Para tersangka utama dalam kejahatan ini adalah Zionisme dan pemerintah AS. Jika para politisi AS itu jujur dalam klaim mereka yang menyatakan ketidakterlibatannya dalam produksi film tersebut, mereka harus membawa para pelaku kejahatan ini dan pendukung finansial mereka - yang telah melukai hati umat Muslim- menghadapi hukuman yang sebanding dengan kejahatan besar mereka.
Wahai saudara-saudaraku kaum Muslim harus anda ketahui bahwa ini adalah langkah putus asa musuh Islam yang melihat Kebangkitan Islam yang terus tumbuh dan meningkat.”
Sayyid Ali Khamenei
13 September 2012