Kita tahu bahwa Wahabi Nashibi tidak mau
mengikuti Ahlul Bait (as), ucapan mereka tentang kecintaan kepada
Ahlul Bait adalah kepalsuan dan omong kosong, sudah jelas mereka adalah
pengikut ajaran bani umayyah sebagaimana imam mereka Ibn Taymiyah. Dan
itulah sebabnya, mereka sering mencoba untuk menyembunyikan kata-kata
yang sebenarnya dari Rasulallah saw mengenai Tsaqalain, yaitu KITABULLAH dan ITRAH AHLUL BAIT.
Sekarang mari kita lihat apa yang dikatakan Ulama Wahabi, Syaikh Shalih Fawzan, dalam kitabnya “Muhadharat fi Al-Aqidah wa Al-Da’wah” (4/253) :“Aku tinggalkan padamu sesuatu yang jika kamu berpegang teguh kepadanya niscaya kamu tidak akan tersesat sepeninggalku, Kitabullah dan Sunnahku“
Dalam catatan kaki ia menyebutkan referensi dari Sunan Tirmidzi no.3788 , padahal dalam Sunan Tirmidzi Hadist no.3788 berbunyi :
حدثنا علي بن المنذر كوفي حدثنا محمد بن فضيل قال حدثنا الأعمش عن
عطية عن أبي سعيد و الأعمش عن حبيب بن أبي ثابت عن زيد بن أرقم رضي الله
عنهما قالا : قال رسول الله صلى الله عليه و سلم إني تارك فيكم ما إن
تمسكتم به لن تضلوا بعدي أحدهما أعظم من الآخر كتاب الله حبل ممدود من السماء إلى الأرض وعترتي أهل بيتي ولن يتفرقا حتى يردا علي الحوض فانظروا كيف تخلفوني فيهما
Rasulullah saw bersabda : ‘“Aku tinggalkan padamu sesuatu yang jika kamu berpegang teguh kepadanya niscaya kamu tidak akan tersesat sepeninggalku, yang mana yang satunya lebih besar dari yang lainnya, yaitu Kitab Allah, yang merupakan tali penghubung antara langit dan bumi, dan ‘itrah Ahlul Baitku. Keduanya tidak akan pernah berpisah sehingga datang menemuiku di telaga. Maka perhatikanlah aku dengan apa yang kamu laksanakan kepadaku dalam keduanya”
Jelas sekali bahwa dalam Sunan Tirmidzi riawayat no 3788 menyebutkan kata KITABULLAH dan ITRATI AHLUL BAIT, bukan SUNNATI sebagaimana yang di katakan oleh Ulama Wahabi tersebut..!
ini link kitab Sunan Tirmidzi (online) dan capture :
[ سنن الترمذي ]
الكتاب : الجامع الصحيح سنن الترمذي
المؤلف : محمد بن عيسى أبو عيسى الترمذي السلمي
http://www.islamport.com/w/mtn/Web/2997/6051.htmdan ini scan Sunan Tirmidzi :
sumber:: http://www.nurmadinah.com/2011/03/kebohongan-ulama-wahabi-syaikh-shalih-fawzan-dalam-mengutip-hadis-tsaqalain/