"Wahabi
sampai saat ini tidak juga menghentikan tebaran fitnahnya bahwa Syiah
meyakini adanya tahrif (perubahan) pada al-Quran. Itu hanyalah tuduhan
dan dusta belaka, sebab pengikut mazhab Syiah tidak pernah meyakini hal
demikian. Ini disebabkan Allah yang menurunkannya dan memeliharanya."
|
Menurut
Kantor Berita ABNA, ulama Marja Taqlid, Ayatullah Al-Uzma Nasir Makarim
Syirazi dalam kuliahnya di Haram Ma'sumah pada hari Selasa (24/7)
menyatakan, "Wahabi sampai saat ini tidak juga menghentikan tebaran
fitnahnya bahwa Syiah meyakini adanya tahrif (perubahan) pada al-Quran.
Itu hanyalah tuduhan dan dusta belaka, sebab pengikut mazhab Syiah tidak
pernah meyakini hal demikian. Ini disebabkan Allah yang menurunkannya
dan memeliharanya."
Ulama tafsir tersebut lebih lanjut
menyatakan, "Al-Quran adalah mukjizat abadi Nabi saww, karenanya,
menjadi kelaziman mukjizat tersebut terpelihara dari berbagai bentuk
penyimpangan dan perubahan dan inilah akidah jumhur ulama Syiah."
Ayatullah
Makarim Syirazi menganggap bahwa menjadi pengikut mazhab Syiah adalah
sebuah kebanggaan dengan berkata, "Nabi Muhammad saww meninggalkan dua
perkara berharga kepada umatnya yaitu al-Quran dan Ahlul Bait yang
menjadi kebanggaan pengikut mazhab Syiah. Yang dengan itu Syiah
senantiasa menetapi jalan yang benar."
Mengenai kuliahnya tentang
surah Al-Ahzab, beliau berkata, "Pembacaan surah ini sangat baik untuk
terhindarnya seseorang dari azab kubur, hendaklah kita sendiri yang
membacanya dan mengajarnya kepada keluarga sehingga dapat bertadabbur
dengannya."
Beliau menerangkan salah satu cara bertadabbur adalah dengan menganggap ayat-ayat al-Quran sedang berbicara kepada kita.