Pasca tewasnya seorang panglima Pasukan Bebas Suriah (FSA) di tangan
sekelompok anasir Takfiri afiliasi Al-Qaeda, para anggota senior FSA
menggelar pertemuan khusus guna membahas dan menetapkan keputusan
tentang masalah ini.
Tasnimnews mengutip Al-Arabiya
(12/7) melaporkan, setelah pembunuhan terhadap Muhammad Kamal Al-Hamami,
Luwi Al-Miqdad seorang juru bicara FSA mengatakan, "Para pejabat senior
kelompok ini hari ini (Jumat, 12/7) berunding untuk membicarakan kasus
pembunuhan terhadap Al-Hamami."
Ditambahkannya, "Kita
harus mengambil langkah-langkah segera di semua tingkat, Brigade
Pemerintahan Islam Irak dan Syam harus menyerahkan kepada kami oknum
yang membunuh Al-Hamami.'
Berdasarkan laporan yang
sama, Salim Idris, jenderal buron Suriah yang sekarang sedang memimpin
kelompok FSA mengatakan bahwa Al-Hamami "dibunuh oleh kelompok
setan."(IRIB Indonesia/MZ)