Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Minggu, 09 September 2012

Pemerintah Saudi telah melakukan Pengkhianatan Terbesar atas Risaalah Ka'bah

Lebih dari empat belas abad lalu, Muhammad saw memasuki mekkah, menjatuhkan seluruh berhala didalam kabah. Mengajarkan bangsawan arab bahwa semua manusia sama, tidak ada bedanya antara arab dan ajam, kaya dan miskin, kulit putih dan berwarna, keturunan bangsawan atau orang biasa, keluarga muhammad atau bukan keluarga muhammad semua memiliki hak dan kewajiban yang sama di hadapan Allah. Muhammad saw memerintahkan bangsawan arab dan kaum kaya untuk meratakan dadi-dahi mereka sama rata dengan kaki para budak mereka! Inilah Risalah Nabi! Meruntuhkan budaya dan tradisi jahiliah, kuno dan modern. Meluruskan makna hidup! Mengajarkan kemuliaan hidup. Ia hidupkan kembali risalah Ibrahim a.s, membangun kembali risalah Kaabah. Risalah Kaabah adalah mensejajarkan seluruh manusia dari berbagai belahan bumi ini. Tidak perduli anda mampu membeli pakian berkelas atau tidak anda harus meninggalkannya dan mengenakan pakaian yang sama, dua helai kain putih untuk menutup aurat, melakukan training kematian, menshalatkan anda sendiri dan menghadapkan tubuh anda sendiri kepada kaabah, tidak peduli anda mampu membeli parfum asli atau palsu anda harus tinggalkan itu semua, anda memiliki perhiasan atau tidak anda harus tinggalkan, anda berbintang empat atau bergaris satu, duduk di kursi putar atau di emperan pasar, semua sama, harus anda tinggalkan. Bertelanjang kaki mengelilingi bait Allah. Berputar dari tempat yang sama dan berakhir dari tempat yang sama, tidak perduli apapun mazhab anda semua sama. Titik awal dan akhir kita adalah sama meski ada yang berjalan lambat atau cepat. Semua sama pada awal dan akhirnya dan diantara keduanya, itulah risaalah Kaabah!


Sekarang lihatlah kabah empat belas abad setelah Muhammad saw. Berhala yang telah dikeluarkan dan dihancurkannya kini dibangun lebih kokoh dan besar. Berhala itu dengan pongahnya menantang ka'bah dari luar kabah. Berhala itu berbentuk gedung-gedung tinggi yang hanya terisi oleh jutawan dan kaum borjuis materialis. Dan saksikan kabah, kaum papa dan miskin bergeletakan disekitarnya menganga menyaksikan 'berhala-berhala' baru itu. Berhala itu jauh lebih cerdik, dari empat belas abad lalu. Para berhala itu telah memahami 'kebutuhan' kaum borjuis materialis, para koruptor dan manipulator. Mereka sediakan tempat yang 'nyaman' untuk 'beribadah' bagi kaum kaya,,, bagian dasar berhala-berhala itu dihiasi oleh outlet-outlet produk-produk berkelas dunia, yang menjadi incaran istri-istri para pengeruk kekayaan negara, para penipu kaum papa, pemerdaya orang yang sudah tak berdaya karena jepitan ekonomi.

Menara-menara itu tak ubahnya adalah piramid-piramid fir'oun modern. Jutaan orang tersiksa untuk membangun piramid dan mereka para pembangun piramid itu tidak pernah menikmati piramid itu sendiri. Firoun dan para bangsawan yang menikmatinya. Dan jangankan para pekerja yang lusuh menikmati 'piramid-piramid' sekitar kabah itu, masuk kelorong hotel itu ia akan dihardik dan diusir. Bangunan pongah yang mengenakan ihram 'ibadah'. Pakaian ihram palsu yang menggiring dan menyediakan kaum borjuis materialis dan para koruptor dengan agamawan penipu pengiringnya untuk merasakan kelas ibadah yang berbeda. Ya! Kini ummat Muhammad  menciptakan kelas-kelas ibadah yang dipimpin oleh ulama-ulama penipu 'pengipas' kaum borjuis, 'pendingin' para koruptor dengan dengan menjual ayat suci Al Qur'an,  pembisik ayat-ayat Al-Quran sebagai penenang koruptor dan manipulator. Lihatlah orang-rang yang thawwaf dan i'tikaf disekitar ka'bah, kepala-kepala mereka menengadah menatap keatas, bukan berdoa namun mengagumi berhala-berhala itu yang benar di luar ka'bah namun membuat orang-orang disekitar ka'bah bermaksiat terhadap ka'bah, dihadapan ka'bah! Sebuah menara dengan jam raksasa pada puncaknya, pada ujung menara itu sebuah 'bulan sabit' bak tanduk yang dipikul oleh sebuah tiang dan pada bawah tiang itu bertuliskan nama Allah. Itulah menara terbesar, berhala terbesar!. Saat azan berkumandang 'tanduk' dan tiang itu bergemerlap oleh lampu cepat, menyibukkan orang yang berada disekitar kaabah untuk mengambil gambar dengan kamera atau telefon genggam mereka, sedang yang lain sibuk menyaksikan itu dengan mulut terngaga mengahadap kepadanya. Menara-menara berhala dunia itu memaksiati ka'bah dari luar ka'bah dengan gemilang, menertawakan ka'bah dari luar ka'bah, sedang yang lain bangga sebagai penghuni piramid itu dan sementara para 'budak' pembangun piramid itu duduk dan tidur bergeletakan disekitar kabah, yang terkadang terusir karena firoun-firoun modern yang hendak melintas. Dan kini setelah sukses berhala itu dibangun tanpa perlawanan dari kaum agamawan, sebagaimana agamawan kini telah menjadi agen resmi dan tidak resmi para penyinggah piramid-piramid itu, maka puluhan berhala besar lainnya kini mulai dibangun! La hawla wa la kuwwata illa billah... Ya Allah,, Ya Shohibu zamaan

Shawwal, 1432 H
Mohammad Baagil
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...