Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Minggu, 30 Juni 2013

Sayid Safiuddin: Hizbullah tidak akan Terjebak dalam Fitnah Mazhab

Sayid Hasyim Safiuddin, Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Lebanon dalam sebuah acara menyinggung situasi terbaru yang terjadi di Saida dan upaya sebagian kalangan untuk mendorong Hizbullah terlibat dalam fitnah dan perang saudara. Ia mengatakan, "Hizbullah sampai kapanpun tidak akan pernah terjerumus ke dalam fitnah."
 

IRNA (30/6) melaporkan, Sayid Safiuddin menambahkan, "Sebagian kalangan di Lebanon ingin menciptakan fitnah dan kerusuhan di Lebanon, mereka hadir dimana saja ada fitnah dan kerusuhan. Mereka berusaha untuk melemparkan tuduhan terjadinya kerusuhan itu kepada Hizbullah, namun kejadian di Saida sama sekali tidak ada hubungannya dengan Hizbullah."

 

Jumat, 28 Juni 2013

Saudi Arabia Komandan Takfiri dan Kejahatan

"Klaim yang diulang-ulang mengenai keterlibatan Iran di Suriah, sementara pada saat yang sama Arab Saudi melengkapi teroris di Suriah dengan berbagai jenis senjata ringan dan berat dengan melanggar semua peraturan dan konvensi internasional, belum lagi intervensi militer terbuka di Bahrain, "


Republik Islam Iran menolak klaim terbaru Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud al-Faisal mengenai keterlibatan Tehran di Suriah, dan mengatakan Arab Saudi yang telah berubah menjadi komandan kelompok Takfiri dalam kejahatan mereka terhadap warga Suriah.

Rais al-Qaeda Yordania Tewas oleh Tentara Suriah

Sementara itu dalam lanjutan pembersihan elemen-elemen al-Qaeda, Tentara Suriah berhasil membunuh pemimpin al-Qaeda Yordania.

Berita palsu mengenai dua ledakan teroris menghantam kota Bet Sahem dan Shebaa di pinggiran Damaskus dibantah oleh pemerintah Suriah.

Komadan Teroris Suriah: "Kirim Senjata atau Kami Habis"

Teroris Suriah dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka akan habis jika pasokan senjata-senjata baru yang dijanjikan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Arab terlambat sampai ke tangan mereka.

Pemimpin Tentara Bebas yang beroperasi di Suriah selatan mengatakan, jika senjata yang dijanjikan tersebut tidak segera samoai ke tangan mereka dalam beberapa minggu ke depan, maka mereka dan seluruh kelompoknya berada dalam bahaya dan akan dilindas oleh pasukan pemerintah Suriah.

Kamis, 27 Juni 2013

NU: Relokasi Paksa Warga Syiah Bukti Kegagalan Pemerintah

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam relokasi paksa terhadap penganut aliran Syiah di Sampang, Madura, dari lokasi pengungsian di GOR Sampang ke rumah susun sistem sewa Puspa Agro, Jemundo, Sidoarjo. 
"Jika memang benar itu dilakukan dengan disertai pemaksaan, kami mengecam. Itu wujud kegagalan pemerintah dalam melindungi warganya yang memiliki hak untuk hidup di tanah kelahirannya," tegas Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj di Jakarta, Jumat (21/6).

Nabi Muhamad pun dikatakan sebagai pengkhianat

Innalillahi wa inna ilayhi raji'un.
"Meski Nabi Muhammad, Jika Pro Sayyid Hasan Nasrullah, Pengkhianat…!?", demikianlah perkataan yang menunjukkan fanatisme seorang jurnalis Lebanon yang bersikap anti Sayyid Hasan Nashrallah. Nama jurnalis itu adalah Muhammad Salam. Dengan berapi-api, Salam menyatakan bahwa siapa saja yang ikut dalam pemerintahan di mana Hizbullah ikut menjadi bagian darinya, maka dia pasti adalah pengkhianat, meskipun dia itu Nabi Muhammad Rasulullah. Sungguh sebuah pernyataan yang mendapat kecaman dari lawan bicaranya, seorang pengamat pro Hizbullah. Namun, sialnya, karena pelakunya anti Hizbullah, maka tak ada fatwa sesat baginya apalagi sampai hukum mati. Inikah Islam yang kita pahami? Ataukah ini adalah Islam zionis yang sedang dikembangkan menggunakan uang petrodolar wahabi-takfiri?

Show ILC & Memudarnya Kemanusiaan Kiai

Oleh: Hertasning Ichlas
Acara Indonesia Lawyers Club tadi malam dengan tema”Syiah Diusir, Negara Ke Mana” memancarkan pesan yang sangat jelas bahwa kita mengalami krisis kemanusiaan.
Saya mendengar langsung bagaimana 2 Kiai Sampang berbicara. Saya menyimak bagaimana dua wakil MUI mengembangkan argumennya soal kasus Sampang. Lalu kemudian saya sedih dan marah karena mereka yang katanya ulama, lebih memilih menyatakan sesegera mungkin betapa berbedanya iman mereka dari pengungsi Sampang. Betapa sesatnya Tajul Muluk dan pengikutnya ketimbang mendahului barang sejenak bahwa atas nama Islam yang mereka banggakan, mereka berempati dan menyesal atas terjadinya pengusiran pengungsi Syiah dari GOR Sampang ke Rusunawa Puspa Agro di Sidioarjo karena kemanusiaan yang sama.

Rabu, 26 Juni 2013

Mufti Wahhabiy Takfiri Dipukuli di London

Sebagaimana telah dikabarkan beberapa hari lalu bahwa setelah berceramah agar para muslimin pergi berjihad ke Syiria (dalam artikel: Setelah Menyeru Jihad di Suriah, Mufti Saudi Ini Tamasya ke London?), Arifi pergi bertamasya di London.

Tiba-tiba terbetik kabar bahwa ia masuk rumah sakit akibat ia dipukuli dengan sepatu, setelah beberapa saat terlibat perdebatan dengan orang Iraq.

Selasa, 25 Juni 2013

Mekkah-Medinah Tak Kunjung Mampu Menyeka Air Mata

Mekkah-Medinah, dua kota yang dikultuskan oleh Allah sebagai tanah kelahiran dan kematian kekasih-Nya. Dua kota yang terletak persis di tengah belahan bumi, sebagai awal cikal-bakal munculnya kebenaran yang sesungguhnya. Di dalamnya berdiri kokoh Ka’bah, kiblat ibadah umat islam seluruh dunia. Di dalamnya terdapat tempat peristirahatan terakhir Nabi yang diutus untuk segala massa dan masa. Dua kota yang dipilih untuk menjadi saksi bisu sejarah dakwah yang penuh pengorbadan jiwa, raga, dan harta. Namun, keduanya tak kunjung mampu menyeka air mata.

Dongeng Populer “Wahhabiyyah Rustumiyyah”

Dongeng ini sangat populer di kalangan Salafi-Wahabi, padahal cerita ini adalah fiktif belaka dan tidak lebih dari hanya sebuah dongeng semata, tapi aneh nya dongeng ini bukan saja di sukai oleh anak-anak, tapi justru sangat popular dan di sukai oleh Ustadz atau Syekh Salafi-Wahabi, Cuma saja dongeng ini beredar dengan beragam judul, dikalangan Salafi-Wahabi lebih sering didongengkan dengan judul “Siapakah Wahabi sesungguhnya ?” dan “Inilah Wahabi Sesungguhnya” dan bahkan karena terlalu terbawa dan percaya dengan dongeng populer wahhabiyyah Rustumiyyah ini, tanpa mencari tau kebenaran nya, sebagian orang menyangka cerita fiktif tersebut adalah sebuah kenyataan, meskipun tidak bisa membuktikan kebenaran cerita nya, karena kebiasaan para pengikut mereka yang hanya bisa membaca tapi tidak mencari Fakta yang mengerikan, hanya bisa mendengar tak bisa berkomentar, sehingga dongeng tersebut terus disebarkan oleh orang-orang yang tidak punya malu dan tanggung jawab (semoga Allah membalas nya dengan balasan yang setimpal).

Membongkar Kedustaan Pengakuan Salafy Wahhabi atas Pujian para Ulama kepada Muhammad bin Abdul Wahhab

Orang-orang wahabi salafi mengaku bahwa banyak para ulama dunia yang memuji dakwah syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, benarkah hal itu ? siapa saja kah para ulama yang telah memuji Muhammad bin Abdul Wahhab ?

Ternyata ulama-ulama yang mereka klaim sebagai Ulama dunia tidak ada lain hanya berputar dari kalangan keluarga dan murid-murdi Muhammad bin Abdul Wahhab saja. Bahkan mereka berani berdusta atas nama ulama Ahlus sunnah waljama’ah di antaranya imam Ash-Shon’aani padahal beliau mencela Muhammad bin Abdul wahhab Juga
Demi mendapat dukungan dari umat dan menutup-nutupi sejarah kelam Muhammad bin Abdul wahhab serta kesesatan dakwahnya, maka para pentaqlid butanya membuat sebuah judul “ Para ulama dunia memuji dakwah syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab “, mereka mnyebutkan nama-nama para ulama yang memuji Muhammad bin Abdul Wahhab.

Hasyiyah Tafsir al-Jalalain Karya ash-Shawi Dirusak Orang2 Wahhabi Karena Sejarah Hitam Mereka Telah Dibongkar


Bismillah, Wa al Hamdu Lillah, ash Shalat Wa as Salam Ala Rasulillah,

Saudaraku, silahkan anda lihat dengan mata kepala sendiri....!!!

Di antara kitab Ahlussunnah adalah Hasyiyah ash-Shawi Ala Tafsir al Jalalain karya Syaikh Ahmad bin Muhammad ash-Shawi al-Maliki (w 1214 H).

Kitab Tafsir ini telah direduksi kaum Wahhabi oleh karena penulisnya telah membongkar sejarah hitam mereka. Perhatikan berikut ini !!

Scan pertama ini menunjukan naskah asli yang telah diterbitkan oleh Dar Ihya at turats al Arabi;

Bantahan Para Ulama Terhadap Ajaran Muhammad Bin Abdul Wahhab

Banyak sekali kitab-kitab karya para ulama Ahlussunnah yang mereka tulis sebagai bantahan terhadap Muhammad ibn Abd al-Wahhab dan ajaran-ajarannya, baik karya-karya yang secara khusus ditulis untuk itu, atau karya-karya dalam beberapa disiplin ilmu yang di dalamnya dimuat bantahan-bantahan terhadapnya, baik yang masih dalam bentuk manuskrip maupun yang sudah turun cetak. Di antaranya adalah karya-karya berikut ini dengan penulisnya masing-masing:

1. Ithâf al-Kirâm Fî Jawâz at-Tawassul Wa al-Istighâtsah Bi al-Anbiyâ’ al-Kirâm karya asy-Syaikh Muhammad asy-Syadi. Tulisan manuskripnya berada di al-Khizanah al-Kittaniyyah di Rabath pada nomor 1143.

Sejarah Wahabi

Nama Aliran Wahabi ini diambil dari nama pendirinya, Muhammad bin Abdul Wahab (lahir di Najed tahun 1111 H / 1699 M). Asal mulanya dia adalah seorang pedagang yang sering berpindah dari satu negara ke negara lain dan diantara negara yang pernah disinggahi adalah Baghdad, Iran, India dan Syam. Kemudian pada tahun 1125 H / 1713 M, dia terpengaruh oleh seorang orientalis Inggris bernama Mr. Hempher yang bekerja sebagai mata-mata Inggris di Timur Tengah. Sejak itulah dia menjadi alat bagi Inggris untuk menyebarkan ajaran barunya. Inggris memang telah berhasil mendirikan sekte-sekte bahkan agama baru di tengah umat Islam seperti Ahmadiyah dan Baha’i. Bahkan Muhammad bin Abdul Wahab ini juga termasuk dalam target program kerja kaum kolonial dengan alirannya Wahabi.

Mengenal Kembali si Busuk Muhammad bin Abdul Wahhab

Muhammad bin Abdul Wahhab, setan berwajah manusia ini konon berasal dari keluarga yang mulia. Ayahnya, Syeikh Abdul Wahhab dan saudaranya, Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahhab, adalah dua orang yang dianggap saleh oleh pemuka-pemuka agama setempat. Berbeda dengan Muhammad bin Abdul Wahhab yang diakui sesat dan menyesatkan oleh mayoritas ulama sedunia. Baca saja kitab “Fitnah al-Wahhabiyah” karya Syeikh Ahmad bin Dahlan al-Makki al-Syafi’i, sang mufti Makkah yang wafat pada tahun 1304 H. Beliau suka menyebut Muhammad bin Abdul Wahhab dengan sebutan “al-Khabits” yang artinya “Si Busuk”.

Syeikh Ahmad bin Dahlan al-Makki al-Syafi’i menceritakan bahwasanya Muhammad bin Abdul Wahhab sejak dini telah diprediksikan sesat oleh ayah, saudara dan guru-gurunya. Jauh sebelum Muhammad bin Abdul Wahhab meraih popularitasnya di Saudi dan dunia, para ulama sekitar telah memberikan warning kepada umat agar berhati-hati darinya, dan ternyata betul apa yang mereka prediksikan. Muhammad bin Abdul Wahhab menentang guru-gurunya, lalu mengkafirkan seluruh ulama yang menghalangi penyesatannya.

Selasa, 18 Juni 2013

Setelah Menyeru Jihad di Suriah, Mufti Saudi Ini Tamasya ke London?

Terpublikasikannya foto tamasya Muhammad Al-Arifi, mufti Saudi di London, dua hari setelah khutbah berapi-apinya menyeru para pemuda untuk berjihad di Suriah, menuai banyak reaksi.
 
Alalam melaporkan seperti dilansir kantor berita IRNA, dalam foto yang menyebar di jejaring sosial itu, Muhammad Al-Arifi sedang check-in di salah satu hotel di London dengan tas-tas kopernya.


Perjalanan Al-Arifi ke London itu dilakukan setelah Jumat lalu (14/6) dalam khutbah Jumatnya di Kairo, Mesir, dia menyeru para pemuda untuk "berjihad" di Suriah.

Krisis Suriah Sayyid Nasrullah: Keliru, Takfiri Tak Bisa Ubah Posisi Kami

Dalam konteks ini, dia menekankan bahwa tuduhan asal yang diluncurkan oleh Takfiri tidak akan mengubah posisi Hizbullah.

Dalam upacara Injured Fighter Day yang diadakan Hizbullah, Sayyid Nasrullah mengatakan bahwa tahap pasca-Qusayr sama saja dengan tahap pra-Qusayr karena tidak ada perubahan terlalu berarti yang terjadi di Suriah.


Dalam konteks ini, dia menekankan bahwa tuduhan asal yang diluncurkan oleh Takfiri tidak akan mengubah posisi Hizbullah. Mereka yang berpikir dapat memaksa Hizbullah mengubah sikap lewat pembunuhan dan aksi menakut-nakuti telah melakukan kesalahan.

Jumat, 07 Juni 2013

RADIO RODJA DECODED : ILLUMINATI INSIDE

Dalam situs mereka mengatakan radio Rodja sebagai akronim : Radio Dakwah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah. Salah satu misi Rodja adalah pemurnian syariat Islam dari segala bentuk syirik, bid’ah dan pemikiran menyimpang.

Dengan semboyan menebar cahaya sunnah, seolah memberikan pencerahan kepada kaum muslim untuk kembali kepada Quran dan Hadits. Namun dalam materi yang disampaikan justru dipelintirkan dari ajaran Islam sesungguhnya.

Radio Rodja merupakan corong informasi untuk menyebarluaskan paham Wahabi di Indonesia. Ajaran ini selalu berslogan pemurnian syariat Islam. Namun apa yang terjadi, justru banyak fitnah terhadap ajaran Islam yang sebenarnya, yang terpelihara sejak zaman Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam, melalui “ulama” pewaris Nabi.

Saudi Bebaskan Penghina Nabi Muhammad SAWW.

Turki Al Hamad Penghina Nabiy SAWW
REPUBLIKA.CO.ID, Langkah pemerintah Arab Saudi yang membebaskan seorang penulis penghina Nabi Muhammad Saw memicu kontroversi keras di negara itu.

Seperti dilaporkan Asrar News, seiring dengan terus dilakukannya penangkapan terhadap para aktivis politik di Saudi, petinggi negara itu justru membebaskan Turki Al Hamad, penulis yang menistakan kesucian Nabi Muhammad Saw setelah ditahan selama lima bulan.

Berita pembebasan Al Hamad spontan membangkitkan kemarahan banyak kalangan di Saudi. Penulis Saudi itu ditangkap karena terbukti menghina Islam dan Nabi Muhammad Saw.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...