Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Selasa, 18 September 2012

Memalukan, Bank Indonesia Ikut Berkampanye Anti-Syiah

Added by Husein Sarallah on September 15, 2012.

JAKARTA (14 September) — Hal terakhir yang ingin didengar warga negara Indonesia yang cinta damai, toleran dan multikultur adalah Bank Indonesia menyediakan dirinya untuk jadi pijakan kampanye provokasi, agitasi dan kebencian atas warga negara Indonesia penganut ajaran agama Islam mazhab Syiah, kata sebuah organisasi sipil berbasis Jakarta hari ini. “Kami mengecam keras keputusan Bank Indonesia memberi ruang bagi sebuah tabligh akbar anti Syiah pada Minggu siang, 16 September,” kata pimpinan Garda Suci Merah Putih, Ir. Mujtahid Hashem, MA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun  aktivis Garda, tablig rencananya berpusat di Baitul Ihsan, sebuah masjid di dalam kompeks Bank Indonesia. Menggusung jargon “Indonesia Damai Tanpa Syiah”, kampanye anti kebhinekaan Pancasila itu bakal menghadirkan tiga penceramah, yakni Abd. Somad (Ketua MUI Jatim), Farid Okbah dan Bachtiar Nasir Lc.


“Tablig akbar ini adakah provokasi menyebarkan kebencian atas ajaran Islam mazhab Syiah meski faktanya tak ada satupun negara Muslim di dunia ini yang pernah mengeluarkan fatwa sesat atas Syiah – apalagi menyebutnya kafir dan di luar Islam,” kata Mujtahid.

Lebih jauh, Mujtahid meminta para pejabat senior Bank Indonesia membatalkan acara itu, berlepas diri dari siapaun yang memprakarsainya sekaligus meminta maaf secara terbuka. “Mungkin hanya di Indonesia,” kata Mujtahid, “sebuah lembaga otoritas moneter menyediakan mimbar pengkafiran sesama Muslim.”

Rencana Bank Indonesia memberi ruang bagi tegaknya mimbar pengkafiran Syiah ini terjadi meski derita warga Syiah di Sampang, Madura, belum lagi menemukan akhirnya. Tercatat ratusan warga Syiah mengungsi setelah penyerangan terencana atas dusun mereka di Kecamatan Omben, Sampang. Satu orang tewas, lima luka berat dan ratusan rumah hancur dalam penyerangan yang dilatari agitasi dan provokasi anti Syiah dari mereka yang notabene menyebut dirinya tokoh agama. Ironis. ***

TTD.
GARDA SUCI MERAH PUTIH

*Catatan: Reporter Beritaprotes.co mengetahui bahwa sesaat lepas tersiarnya Siaran Pers ini, Jumat (14/9), pejabat Bank Indonesia memutuskan pembatalan acara tabligh akbar anti Syiah di Masjid Baitul Ihsan, kompleks Bank Indonesia.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...