Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Kamis, 13 September 2012

Foto makam Imam Ja'far Ash-Shadiq sebelum dihancurkan wahhabiy

Di saat peringatan syahidnya Imam Ja’far Ash-Shadiq as, gambar kuno dari makam besar Imam Ja’far di Madinah terungkap. Dalam peringatan yang diadakan di Ahlul Bayt World Assembly di Tehran, dokumen visual tertua penghancuran makam empat Imam Ahlul Bait yang baru ditemukan di Turki dipublikasikan

Foto ini milik wakil Haramain Asy-Syarifain pada masa kekuasaan Ustmaniah (Ottoman) dan makam dari empat Imam Ahlul Bait memiliki kubah dan dinding tinggi (istana). Pekuburan Jannatul Baqi berada di dekat masjid dan rumah Nabi Muhammad saw.
Orang pertama yang dimakamkan di Jannatul Baqi atas perintah Nabi adalah Utsman bin Mazun, yang merupakan sahabat Nabi saw dan pembela Imam Ali as. Baru kemudian beberapa syuhada Perang Uhud dikuburkan di sana dan menambah kemuliaan tempat tersebut.

Syiah Ahlul Bait menghormati pemakaman ini karena di sana dimakamkan jasad suci, termasuk empat imam: Imam Hasan bin Ali, Imam Ali Zainal Abidin, Imam Muhammad Al-Baqir, dan Imam Ja’far Ash-Shadiq as, bersama juga makam Fatimah binti Asad (ibu Imam Ali as), dan makam Ummul Banin (istri Imam Ali as) dan Ismail putra Imam Ja’far as.


Bayt Al-Ahzan (Rumah Kesedihan) tempat di mana Sayyidah Fatimah menangis dan bersedih atas kepergian ayahnya (Nabi Muhammad) dan tempat di mana kezaliman ditimpakan kepadanya dan suaminya juga berada di tempat tersebut.

Ketika kekuasaan Utsmaniah (Ottoman) menjadi lemah karena penaklukan oleh Wahhabi yang menguasai Hijaz dan mendominasi Madinah. Pada 8 Syawal 1343 H kaum Wahhabi menghancurkan kubah dan makam dari empat Imam tersebut. Mereka bahkan hendak menodai makam Nabi saw, namun karena beberapa alasan mereka tidak bisa melakukannya. Ketika keluarga Saud mempunyai kekuasaan beberapa pembatasan dilakukan bagi para peziarah dari makam suci tersebut tetap berlangsung hingga sekarang.

Saat ini para peziarah yang mencari tempat ini akan berhadapan dengan orang-orang yang mencaci-maki para peziarah. Mereka bahkan menyangkal keberadaan makam para Imam di tempat ini! Dokumen yang ditemukan ini merupakan bukti kuat keberadaannya!

25 Syawal 1430 H bertepatan dengan 14 Oktober 2009 merupakan hari syahadah (kematian) Imam Ja’far Ash-Shadiq as.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...