Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Jumat, 28 September 2012

Pesantren NU tidak melahirkan teroris

Beberapa waktu lalu sempat ribut berita tudingan rohis di sekolah dan masjid sebagai sasaran teroris. Penyebabnya adalah berita di Metro TV tentang bibit terorisme di sekolah. Pola rekrutmen teroris, menurut Metro, ada lima, yakni sasarannya siswa SMP akhir-SMA dari sekolah-sekolah umum, masuk melalui program ekstra kurikuler di masjid-masjid sekolah.

Siswa-siswi terlihat tertarik kemudian diajak berdiskusi di luar sekolah, dijejali berbagai kondisi sosial buruk, penguasa korup, keadilan tidak seimbang, dan doktrin penguasa adalah thaghut alias kafir. Dalam waktu singkat, protes terhadap stasiun televisi itu menyeruak. Di Twitter pun datang bertubi-tubi karena kebanyakan aktivis dakwah muda merupakan jebolan rohis.

Lalu bagaimana menurut pandangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj? Berikut penjelasannya kepada Muhammad Taufik dari merdeka.com dalam perjalanan semobil menuju sebuah stasiun televisi swasta, Rabu (26/9).

Pemerintah perlu awasi dakwah ulama

Sebagai pembimbing dan pengajar agama, ulama kerap dicatut saban penangkapan teroris baru di Indonesia. Ulama dianggap memiliki peran membentuk mental dan moral umat, terutama generasi muda. Lalu bagaimana menurut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj ihwal masalah itu.

“Mereka itu (ulama atau kiai), ada teroris atau tidak, ada bom atau tidak, tetap mengajar di masyarakat. Mereka mengajar akhlak ke masyarakat sekitar. Sekarang, mana ada kiai mengajari santrinya mengebom,” kata dia.

Namun dia mengakui dakwah ulama perlu diawasi. Bahkan, pemerintah perlu melarang dakwah ulama yang memicu perpecahan, misalnya mengkafirkan sesama.

Ajaran Wahabi mendorong orang menjadi teroris

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut ada kaitan antara aliran Wahabi dengan jaringan terorisme. Sebab, ajaran ini menyebutkan ziarah kubur, tahlilan, haul, dan istighosah itu musyrik dan bid'ah.

“Nah, di hati dan pikiran anak-anak muda, kalau begitu orang NU musyrik, kalau gitu orang tua saya tahlilan musyrik juga, halal darahnya, bisa dibunuh,” kata dia. Sebab itu, ajaran Wahabi sangat berbahaya.

Berikut penuturan Said Aqil kepada Muhammad Taufik dari merdeka.com, Rabu (26/9), dalam perjalanan semobil menuju sebuah tasiun televisi.

Teroris bodoh soal agama

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. (merdeka.com/Arie Basuki)
Terorisme beberapa kali menyasar Indonesia. Ancaman bom menghantui tempat hiburan malam, kantor perwakilan asing, gedung pemerintahan, hingga rumah-rumah ibadah. Dulu ada jaringan Dr Azahari dan Noordin Mohamad Top, dua gembong teroris asal Indonesia.

Kini muncul teroris-teroris muda berusia belasan tahun yang baru-baru ini digerebek di Kota Solo, Jawa Tengah. Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdhatul Ulama) sekaligus Ketua Dewan Penasihat BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) Said Aqil Siradj menegaskan kelompok radikal bakal terus bermunculan karena banyak faktor.

"Paling dominan faktor pengangguran, kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan pemahaman agama keliru," katanya kepada Muhammad Taufik dari merdeka.com, Rabu (26/9), dalam perjalanan semobil menuju sebuah stasiun televisi. Berikut penuturannya.

Selasa, 25 September 2012

Semua Golongan Adalah Musyrikun Dimata Kaum Wahabi/Salafy

Termasuk kemungkaran, bid’ah dhalalh dan kemusyrikan dalam pandangan kaum Wahabi/Salafi adalah menghormati hari lahir Nabi mulia Muhammad saw.dengan mengadakan perayaan yang di dalamnya dibacakan ayat-ayat suci Al Qur’an, membacakan syair-syair pujian untuk beliau, serta membagi-bagikan makana atau santunan apapun untuk kaum Mukminin dll. yang masuk dalam bingkai ungkapan rasa cinta dan syukur kita atas kelahiran beliau sebagai junjungan, Nabi akhir dan Rasul kesayangn Allah SWT.

Praktik seperti itu dalam pandangan kaum Wahabi/Salafi adalah sebagai bentuk penyembahan selain Allah SWT. Ia menyerupai praktik kaum Nasrani dalam menyambut hari lahir al-Masih as.
Tidak jarang kita saksikan para kyia dan khatib mereka menggembar-gemborkan suara sumbang pengkafiran atau tuduhan bahwa praktik itu serupa dengan praktik orang-orang Kristen, seperti dibanyak masjid mereka!

Senin, 24 September 2012

Pengakuan Mr. Hempher, Seorang Mata-mata Inggris di Negara-negara Islam

Bag (1)

Kerajaan Britania Raya, sejak dari masa lampau dan dalam waktu yang panjang telah memikirkan tentang kelanggengan imperatur dengan kekuasaan yang luas dan besar, sebagaimana keadaannya sekarang dari timur sampai barat. Dulu negara kami kecil dibandingkan negara-negara jajahan yang kami kuasai sekarang, di India, Cina, Timur Tengah dan lainnya. Kami akui bahwa kami tidak pernah berkuasa secara nyata atas bagian-bagian besar dari negara-negara tersebut, sebab kekuasaan yang nyata berada di tangan para pemiliknya. Hanya saja politik kami di dalam negara-negara itu mengalami kesuksesan dan berpengaruh. Dan di tangan kamilah jatuhnya negara-negara itu secara menyeluruh, dan yang harus kami tempuh ialah memecahkan dua langkah di bawah ini:
1-Bagaimana melestarikan kekuasaan kami dengan kekuasaan yang seutuhnya dan sesungguhnya.
2-Bagaimana menyempurnakan secara nyata kekuasaan kami yang masih belum sempurna menjadi otoritas dan jajahan kami.
Untuk mempelajari masalah yang penting ini, aku memasuki perwakilan di setiap bidang dan komisi di jajahan-jajahan kami. Dan aku sendiri sejak kami memasuki perwakilan ini mendapatkan sambutan yang baik, dipercaya oleh perdana mentri (India). Ia menyerahkan amanat yang penting (sebuah perserikatan di wilayah Timur India) kepadaku, yang mana kepentingan kami secara lahir terletak pada murni perniagaan, dan secara batin menguatkan tali-tali kekuasaan kami atas India. Yang kemudian membuka jalan bagi kami sampai pada wilayah-wilayah yang luas seluas benua.

Minggu, 23 September 2012

Ya Salafisme, Ya Wahabisme: Ya Sama Saja

Apa jadinya bila negosiasi digusur oleh konfrontasi, argumentasi dibalas teror, dan dialog diubah dengan fatwa murtad?

Ada apa dengan sebutan ‘Salafi’? Sebesar apa pengaruh dan manfaatnya? Apakah ‘salaf’ tidak lebih dari sekedar alat justifikasi yang menjamin imunitas dari kritik dan tuduhan ‘sempalan’? Apakah ‘salaf’ itu seperti ‘merek dagang’ sehingga ia harus diperlakukan sebagai copyright lembaga atau kelompok tertentu? Ataukah ‘salaf’ dapat dianggap sebagai ‘nama barang’ sehingga setiap orang yang merasa melestarikan tradisi orang-orang terdahulu berhak untuk menyandangnya? Perlukah ada semacam lembaga ‘penertiban nama aliran’ di tengah umat Islam yang memiliki hak mutlak untuk memberikan dan mencabut atribut keagamaan agar tidak terjadi kesimpangsiuran, sengketa dan perang atribut yang sia-sia? Lebih jauh lagi, Apakah  atribut ‘salaf’ dan semacamnya itu bermakna, tidak ambigu dan tidak berbau truth claim (hegemoni teologis)? Apa batasan ilmiah ‘salaf’ dan definisi logis ‘saleh’? Bukankah ruang untuk berbeda pendapat dan penafsiran untuk setiap atribut itu selalu terbuka?

Ayatullah Makarim Syirazi: Senjata Wahabi adalah Fitnah dan Kebohongan

"Wahabi sampai saat ini tidak juga menghentikan tebaran fitnahnya bahwa Syiah meyakini adanya tahrif (perubahan) pada al-Quran. Itu hanyalah tuduhan dan dusta belaka, sebab pengikut mazhab Syiah tidak pernah meyakini hal demikian. Ini disebabkan Allah yang menurunkannya dan memeliharanya." 

Menurut Kantor Berita ABNA, ulama Marja Taqlid, Ayatullah Al-Uzma Nasir Makarim Syirazi dalam kuliahnya di Haram Ma'sumah pada hari Selasa (24/7) menyatakan, "Wahabi sampai saat ini tidak juga menghentikan tebaran fitnahnya bahwa Syiah meyakini adanya tahrif (perubahan) pada al-Quran. Itu hanyalah tuduhan dan dusta belaka, sebab pengikut mazhab Syiah tidak pernah meyakini hal demikian. Ini disebabkan Allah yang menurunkannya dan memeliharanya."

Ulama tafsir tersebut lebih lanjut menyatakan, "Al-Quran adalah mukjizat abadi Nabi saww, karenanya, menjadi kelaziman mukjizat tersebut terpelihara dari berbagai bentuk penyimpangan dan perubahan dan inilah akidah jumhur ulama Syiah."

Amnesty Internasional: Bebaskan Pimpinan Syiah Sampang Tajul Muluk

Tajul Muluk (memakai seragam tahanan) di persidangan di Pengadilan
Negeri Sampang, Madura, Rabu (4/7).
(Jaringnews/Zamachsari)
Menyerukan pembebasannya segera dan tanpa syarat

JAKARTA, Jaringnews - Organisasi Hak Asasi Manusia Internasional mendesak pemerintah Indonesia membebaskan pimpinan kaum Syiah di Sampang Tajul Muluk. Sebab sejak awal tuduhan penistaan dan penodaan agama kepada Tajul Muluk tidak beralasan.

Kemarin, (21/9) Pengadilan Tinggi Jawa Timur menambah hukuman Tajul Muluk menjadi 4 tahun penjara. Hukuman itu 2 tahun lebih berat dibanding sebelumnya, pada Juli 2012.

Amnesty International sangat kecewa dengan putusan Pengadilan. Tajul Muluk telah dipenjara semata-mata karena pelaksanaan damai haknya untuk kebebasan berpikir, hati nurani dan beragama. Kami menganggap dia sebagai tahanan hati nurani (prisoner of conscience) dan menyerukan pembebasannya segera dan tanpa syarat ", kata Juru Biacara Amnesty Internasional kawasan Indonesia-Timor Leste, Josef Benedict, Sabtu (22/9).

Sabtu, 22 September 2012

Minta Bebas, Vonis Tajul Muluk Malah Ditambah

Asfinawati menilai sikap hakim sebagai ironi. Pasalnya, proses peradilan di pengadilan negeri, sebelumnya, eksaminasi publik yang dilakukan Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menilai peradilan di Pengadilan Negeri Surabaya cacat hukum.

 
  Menurut Kantor Berita ABNA, Kuasa hukum pemimpin Syiah Sampang Ali Murtadho alias Tajul Muluk, Asfinawati, menyesalkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Timur yang menjatuhkan vonis empat tahun penjara kepada Tajul. Hukuman ini dua kali lebih berat dari vonis pengadilan tingkat pertama selama dua tahun penjara.
“Ini ngaco sekali, kok malah dilipatkan jadi empat tahun,” kata Asfinawati kepada Tempo, Jumat 21 September 2012. Tim kuasa hukum heran karena upaya banding ini sebenarnya adalah untuk meminta pembebasan atas Tajul.
Asfinawati menilai sikap hakim sebagai ironi. Pasalnya, proses peradilan di pengadilan negeri, sebelumnya, eksaminasi publik yang dilakukan Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menilai peradilan di Pengadilan Negeri Surabaya cacat hukum.

Kamis, 20 September 2012

Pernyataan Resmi Dewan Pengurus Pusat Ahlulbait Indonesia Terkait Tragedi Sampang

Dalam suasana kegembiraan Bangsa Indonesia yang baru saja memperingati HUT Proklamasi kemerdekaannya yang ke-67, dan terkhusus bagi umat Islam yang baru saja menyempurnakan ibadah bulan Ramadhan dan merayakan Idul Fitri 1433 H Bangsa besar dan berbudaya tinggi ini tiba-tiba dikejutkan oleh penyerangan terhadap warga penganut Islam Ahlulbait (pecinta Rasulullah saw dan keluarganya) di Omben-Sampang, Madura yang kedua kalinya.

Peristiwa ini dapat disebut sebagai suatu tragedi nasional di tengah-tengah keseriusan segenap komponen bangsa dalam menata kembali sistem kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang adil dan damai.

Tragedi Sampang II, 26 Agustus 2012 yang hingga saat ini telah menelan korban jiwa (1 orang meninggal dunia), 7 orang luka berat, dan kerugian harta benda (kurang lebih 50 rumah hangus terbakar) serta ratusan pengungsi tersebut menunjukkan adanya kelalaian dalam menjaga proses pemulihan dampak-dampak dari tragedi Sampang yang pertama Desember 2011 lalu. Selain itu kejadian ini juga merupakan tindakan yang tidak menghormati proses hukum atas peristiwa Sampang I yang kini sedang berlangsung.

Rabu, 19 September 2012

Pekerjaan Wahhabi: Di Kiswah Ka'bah tak ada satu pun tulisan "Muhammad" karena akan jadi syirik, sehingga tulisan yang dibolehkan "Tirai ini dibuat di Mekah al-Mukarramah dan hadiah untuk Ka'bah al-Musyarafah. Khadim al-Haramain asy-Syarifain Abdullah bin Abdulaziz Ali Saud, semoga Allah menerima darinya."


Apa yang Dihapus di Masjid Nabawi dan Ditulis di Ka'bah?

Gambar-gambar di bawah ini menunjukkan bahwa kelompok yang kelihatannya sangat taat ini seperti ingin mencerabut Nabi Muhammad saw. dari hati umat muslim. Dimulai dari klaim bahwa orang tua nabi berada di neraka, keluarga nabi adalah manusia biasa, larangan ziarah kepada nabi, dan tuduhan lain yang merendahkan nabi saw. Anehnya, mereka menggunakan dalih dengan mengaku sebagai muwahid sejati dan menjual murah kata-kata “musyrik”, “bidah“, “sesat” dan sebagainya.



Apa yang Dihapus di Masjid Nabawi?

Ketika kekhalifahan Utsmaniah (Ottoman) Turki membangun kembali Masjid Nabawi, mereka menuliskan di pagar emas Raudah Syarif “Ya Allah Ya Muhammad” bersamaan.

Rasulullah sudah memberitakan ummat akan datangnya fitnah wahhabiy

Hadits-hadits yang memberitakan akan datangnya Faham Wahabi.
Sungguh Nabi s a w telah memberitakan tentang golongan Khawarij ini dalam beberapa hadits beliau, maka hadits-hadits seperti itu adalah merupakan tanda kenabian beliau s a w, karena termasuk memberitakan sesuatu yang masih ghaib (belum terjadi). Seluruh hadits-hadits ini adalah shahih, sebagaimana terdapat dalam kitab shahih BUKHARI & MUSLIM dan sebagian yang lain terdapat dalam selain kedua kitab tsb. Hadits-hadits itu antara lain: 
1. Fitnah itu datangnya dari sini, fitnah itu datangnya dari arah sini, sambil menunjuk ke arah timur (Najed-pen ). 
2. Akan muncul segolongan manusia dari arah timur, mereka membaca Al Qur’an tetapi tidak bisa membersihkannya, mereka keluar dari agamanya seperti anak panah yang keluar dari busurnya dan mereka tidak akan kembali ke agama hingga anak panah itu bisa kembali ketempatnya (busurnya), tanda-tanda mereka bercukur kepala (plontos – pen).

Fatwa Mufti Wahhabiy Arab Saudi Haramkan Maulid Nabi Tapi Halalkan Pesta Hari Kemerdekaan

Abdul Aziz Al Syeikh bertentangan dengan fatwa-fatwa sebelumnya yang dikeluarkan Syeikh bin Baz dan bin Utsaimin dua mufti besar Arab Saudi, untuk memenuhi permintaan Kerajaan Saudi, mengeluarkan fatwa halal pelaksanaan pesta hari kemerdekaan.
 
Al Alam Rabu (19/09) melaporkan, bin Baz dan bin Utsaimin dua orang mufti besar Arab Saudi pernah mengeluarkan fatwa haram untuk pelaksanaan pesta hari kemerdekaan, dan kedua mufti tersebut menganggap pesta semacam itu sebagai bid'ah.
 
Akan tetapi seperti ditulis harian Akkad, Al Syeikh mengatakan, pada hari kemerdekaan kita harus berpikir tentang segala nikmat yang telah diberikan Tuhan dengan bersyukur kepada-Nya, dan begitu juga atas nikmat keamanan yang patut kita syukuri.

Malek Rafi: Aku Memilih Syiah Lewat Kebohongan Wahabi

Nama saya Kalil Malek Rafi Muhammad. Saya berusia 50 tahun, warga kulit hitam Amerika. Saya mengubah pemikiran Salafi yang saya yakini sebelumnya dan memilih Syiah setelah melakukan perbincangan dengan Imam Mahmoud Shahbandy yang tinggal di West Virginia. Ia berasal dari Iran. Itulah kali pertama saya mendengar kebenaran sepenuhnya. Karena Salafi tidak ingin umat Islam mengetahui sejarah masa lalu tentang permulaan Islam. Mereka juga memberitahu saya bahwa dalam mazhab Syiah, seorang kulit hitam tidak diperbolehkan menjadi imam shalat jamaah. Isu ini pulalah yang membuat banyak warga kulit hitam Amerika yang mengikuti pemikiran Salafi-Wahabi.

Saat Perang Teluk, banyak warga kulit hitam muslim yang enggan berperang di Irak. Amerika tidak akan memberitahu hal ini. Saya sendiri merupakan veteran Vietnam dan bekerja sebagai tentara pembunuh di angkatan laut Amerika. Ayah saya Sersan Walter ikut dalam perang Dunia Kedua. Sementara kakek saya turut dalam Perang Dunia Pertama. Ayah saya menceritakan kepada saya pengalamannya sebagai tentara Amerika. Tentara kulit hitam dipaksa untuk memberikan tempat duduk mereka kepada tawanan POW Jerman sesuai dengan UU Jim Crow. Jika seorang kulit putih terlibat dalam satu kasus, mereka akan menuju ke kamp kulit hitam dengan pegawai kulit putih lalu memilih beberapa tentara kulit hitam dan menembak mereka seperti binatang. Setelah itu mereka akan mengantarkan surat kepada kedua orang tuanya yang menyebutkan anaknya hilang atau mati (Missing in Action atau Killed in Action).

Wahhabiy Ancaman untuk Sang Merah Putih & Bhineka Tunggal Ika

Islam Times- Rusaklah kesucian Bhineka Tunggal Ika sebagai sendi bernegara. Hilang sudah arti perjuangan para syuhada baheula. Kini tinggal puing sejarah, mana arti berbeda tapi tetap satu jua, jika yang ada pertengkaran sesama sodara sebangsa?

Indonesia adalah negri para pejuang dan pengorbanan. Berapa banyak pengorbanan harta dan nyawa untuk terbentuknya negri ini. Beragam suku dan agama, beragam bahasa dan kepercayaan, dari berbagai etnis dan kepulauan semuanya berjuang. Semua disatukan dalam upaya memerdekakan diri dari penjajah sekaligus mendirikan bangsa yang bersatu, bangsa Indonesia.

Perjuangan yang dilakukan para pendiri bangsa itu tidaklah mudah. Para pejuang dahulu bersusah payah mengusir penjajah. Pengorbana harta benda tidaklah terhitung, dan ribuan nyawa pun melayang. Pengorbanan itu semua itu demi terbentuknya negara yang berbhineka tunggal ika. Sebuah impian bangsa yang besar, yang di dalamnya semua anak bangsa tanpa memilih dan memihak hidup rukun, saling mengisi kekurangan dan menyulam apa yang robek dari merah putih tercinta.

NU Kembali Tegaskan Syiah Bukan Aliran Sesat

Di dalam tradisi agama Islam nusantara, faktanya adalah tradisi keagamaan itu sebagian asal usulnya dari Syiah. 

Nahdlatul Ulama (NU) kembali menegaskan Syiah bukanlah aliran sesat. Banyaknya masyarakat yang masih merujuk pada pendapat-pendapat lama mengenai Syiah dan membantah informasi yang bertentangan dengan pendapat mereka memicu konflik agama.

“Merujuklah pada pendapat-pendapat kelompok ulama yang benar-benar ulama,” kata Rois Syuriah Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama PBNU) Prof. Dr. Masdar F Mas'udi, dalam acara peluncuran dan kajian “Buku Putih Mizhab Syiah” diluncurkan, hari ini. 

Selasa, 18 September 2012

Luncurkan Buku Putih, Ahlul Bait Indonesia Tegaskan Syiah Bagian dari Islam

Jakarta Masyarakat penganut Syiah kerap menjadi sasaran kekerasan dari sejumlah kelompok akibat masalah ideologis. Menjawab tuduhan sejumlah pihak yang menyebut Syiah bukan mazhab Islam, organisasi Ahlul Bait Indonesia meluncurkan buku putih.

Buku yang berjudul 'Buku Putih Mazhab Syiah Menurut Ulama Syiah Yang Muktabar: Sebuah Uraian untuk Kesepahaman Demi Kerukunan Umat Islam' itu diterbitkan Ahlul Bait Indonesia sebagai jawaban atas berbagai tuduhan yang dinilai sebagai fitnah terhadap Syiah.

"Kita meluncurkan buku putih ini karena harapan guru-guru kita belum tercapai. Beliau mengharapkan bahwa dalam mazhab Islam, suatu hari dapat bersatu. Tokoh-tokoh muslim dari bebagai mazhab dapat duduk bersama untuk melayani secara umum dan umat muslim secara khusus," ujar Ketua DPP Ahlul Bait Indonesia, Hasan Alaydrus dalam peluncuran buku tersebut di gedung Graha Sucofindo, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2012).

Saudi dan Israel; Kembaran dari Rahim yg berbeda

Sebuah Film Buruk, 100 Donor Yahudi, dan Sekutu Salafi Mereka

Sulit untuk merasa simpati kepada AS dan pejabatnya, mengingat dukungan Washington selama ini kepada pendudukan Israel dan sejarahnya dalam mempertahankan kediktatoran brutal di Arab Saudi, Bahrain, Mesir, hingga Libya.

Oleh Nureddin Sabir*

PROTES telah meletus di seluruh dunia Muslim terhadap “Innocent of Muslim”, sebuah film tentang Nabi Muhammad. Di kota terbesar kedua Libya, Benghazi, orang-orang bersenjata, yang diyakini Salafi, dari kelompok yang disebut “Katibat Ansar al-Syariah” (Kelompok Brigade Hukum Islam) menyerbu konsulat AS, membakarnya, dan membunuh duta besar serta tiga staf.

Sementara itu, di Mesir, perusuh memanjat dinding kedutaan AS di Kairo, merobohkan bendera Amerika dan membakarnya. Dilihat dari kemunculan bendera hitam dan sekelompok pria berjanggut tak terawat di antara demonstran, mereka juga tampaknya Salafi, atau setidaknya dipelopori oleh Salafi.

Memalukan, Bank Indonesia Ikut Berkampanye Anti-Syiah

Added by Husein Sarallah on September 15, 2012.

JAKARTA (14 September) — Hal terakhir yang ingin didengar warga negara Indonesia yang cinta damai, toleran dan multikultur adalah Bank Indonesia menyediakan dirinya untuk jadi pijakan kampanye provokasi, agitasi dan kebencian atas warga negara Indonesia penganut ajaran agama Islam mazhab Syiah, kata sebuah organisasi sipil berbasis Jakarta hari ini. “Kami mengecam keras keputusan Bank Indonesia memberi ruang bagi sebuah tabligh akbar anti Syiah pada Minggu siang, 16 September,” kata pimpinan Garda Suci Merah Putih, Ir. Mujtahid Hashem, MA.

Berdasarkan informasi yang dihimpun  aktivis Garda, tablig rencananya berpusat di Baitul Ihsan, sebuah masjid di dalam kompeks Bank Indonesia. Menggusung jargon “Indonesia Damai Tanpa Syiah”, kampanye anti kebhinekaan Pancasila itu bakal menghadirkan tiga penceramah, yakni Abd. Somad (Ketua MUI Jatim), Farid Okbah dan Bachtiar Nasir Lc.

Mufti Takfiri Wahabi Saudi Arabia keluarkan fatwa "wajib hancurkan semua gereja di Semenanjung Arab"

Respon Fatwa Konyol Mufti Wahabi
 
Islam Times- Seorang penulis asal Saudi Arabia, Turki al-Hamad dalam mengomentari fatwa tersebut menanyakan, "Bagaimana jika mereka memperlakukan kita seperti ini, kemudian menghancurkan masjid-masjid kita di Amerika dan Eropa? Apa sikap kita? Menghukum mereka?"
 
Dikeluarkannya sebuah fatwa baru oleh Mufti Takfiri Wahabi Saudi Arabia, adalah amunisi baru buat ekstremis Wahabi untuk mengencangkan brutalitas dan mendistorsi wajah Islam di dunia. Selain itu fatwa tersebut semakin mendorong kebencian dan kemarahan umat Kristen di seluruh dunia kepada umat Islam.

Na'udzubillah: Nabi Adam A.S. dituduh musyrik oleh Ibn Abdil Wahhab

Ketika seorang itu jahil dalam ilmu agama, akan lebih terhormat jika ia diam tidak ikut campur berbicara masalah-masalah agama, sebab dapat tersesat dan menyesatkan orang banyak.

Tetapi sepertinya hal itu tidak diindahkan oleh Pendiri Sekte Wahhabiyah… kendati dangkal hampir dalam seluruh bidang dan keahlian, -kecuali kealhilan mengafirkan orang lain- ia tetap banyak berbicara… maka ia menjadi dhalla wa adhalla.

Jika biasanya Imam Besar Wahhabi ini mengafirkan kaum Muslimin…. Kini rupanya ia harus mencari sasaran baru…. para nabi dan rasul pilihan Allah kini menjadi sasaran pengafirannya dan tuduhan telah musyrik!

Senin, 17 September 2012

Sayembara Pahala Membunuh

Indonesia adalah produk sebuah kontrak sosial yang disahkan berdasarkan prinsip kebhinekaan dan kesatuan, yaitu kebhinekaan agama, suku, budaya, aliran, bahasa, daerah dan lainnya; dan kesatuan sebagai sebuah bangsa dan negara.

Nasionalisme adalah paradigma yang mempertemukan semua perbedaan dalam sebuah tenunan yang indah dan luas. Indonesia adalah karya tenun yang dipersembahkan oleh para bijakawan, pahlawan, dan agamawan. Ia bukan lahir dari mitos dan folklor, namun lahir dari rasionalitas dan spiritualitas yang prima.

Al AZHAR TOLAK WAHHABI ! Wahhabiyyah Mengancam Islam dan Dunia.


ULAMA AL AZHAR AL-SYARIF MENOLAK WAHHABY  
Ulama’ Al-Azhar dan Pakar Gerakan-gerakan Islam Menegaskan bahwa Wahhabiyyah Mengancam Islam dan Dunia.

[Di dalam satu simposium di Kaherah/Kairo, Para Ulama’ dan Pakar Menegaskan: Al-Wahhabiyyah adalah Satu Ancaman terhadap Islam dan Dunia]
Tertanggal : 26 April 2010



Penistaan Kalimat Tauhid Di Arab Saudi

Penghormatan Kalimah Tauhid akan mengalami iritasi, seiring dikeluarkannya fatawa ‘Ulama salafi ketika ditanya bagaimana hukum menghormat kepada bendera, berikut jawabannya:

Tidak boleh bagi seorang muslim berdiri untuk memberi hormat kepada bendera dan lagu kebangsaan. Ini termasuk perbuatan bid’ah yang harus diingkari dan tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah shallallaahu ’alaihi wa sallam ataupun masa Al-Khulafaaur Raasyiduun radliyallaahu ’anhum. Ia juga bertentangan dengan tauhid yang wajib sempurna dan keikhlasan di dalam mengagungkan hanya kepada Allah semata serta merupakan sarana menuju kesyirikan. Di samping itu, ia merupakan bentuk penyerupaan terhadap orang-orang kafir, mentaqlidi tradisi mereka yang jelek, serta menyamai mereka dalam sikap berlebih-lebihan terhadap para pemimpin dan protokoler-protokoler resmi. Padahal, Nabi shallallaahu ’alaihi wa sallam telah melarang kita berlaku sama seperti mereka atau menyerupai mereka. [1]  Wabillaahit-taufiq, washallallaahu ’alaih Nabiyyinaa Muhammad wa Aalihi wa shahbihi wa sallam.

Minggu, 16 September 2012

Fatwa-Fatwa Resmi Al-Azhar tentang Mazhab Ja'fary (Syiah Imamiah)

Sejak lama Al-Azhar yang berada di kota Kairo-Mesir telah menjadi pusat dan kiblat buat pendidikan masyarakat Ahlusunnah. Al-Azhar telah banyak mencetak para ulama dan tokoh Ahlussunah yang kemudian tersebar di segala penjuru dunia, termasuk Indonesia. Para alumni al-Azhar dapat bersaing dengan alumni-alumni Timur Tengah lainnya seperti Saudi Arabia, Sudan, Tunis, Maroko, Yordania, Qatar dan negara-negara lainnya. Inilah salah satu penyebab al-Azhar menjadi semakin mencuat citranya di berbagai negara muslim dunia, sehingga seorang pemimpin al-Azhar menjadi rujukan dan panutan bagi pemimpin perguruan tingi lain di Timur Tengah.

NU Jateng Ajak Waspadai Pemalsuan Kitab oleh Wahabi

“Mari mewaspadai pemalsuan kitab oleh sekte Wahabi. Gerakan mereka semakin meresahkan. Kitab-kitab untuk kalangan pesantren pun telah dipalsukan. Dengan ditambahi atau dikurangi isinya agar sesuai dengan ideologi Wahabi,” KH A’wani.

Semarang, NU Online
Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH A’wani mengajak segenap ulama dan warga NU untuk mewaspadai pemalsuan kitab yang dilakukan oleh sekte Wahabi. Baik versi cetak kertas maupun versi digital.

Menurutnya, sudah banyak ditemukan pemalsuan kitab karangan ulama sunni oleh penerbit buku di Libanon maupun Arab Saudi. Bahkan indikasi kuat aksi jahat itu disponsori pemerintah suatu negara. 

Mufti Wahhabiy menentang protes atas film yang menghina Nabi SAWW., film tersebut tak rugikan Islam

Mufti Arab Saudi menilai aksi-aksi unjuk rasa menentang penghinaan terhadap Nabi Besar Islam di beberapa negara Arab sebagai aksi-aksi kekerasan.
Al Alam (16/9) melaporkan Abdul Aziz Aali Syeikh dalam pidatonya mengatakan, kita harus mengutuk tindakan ini tanpa kemarahan.
Keterangan mufti  Saudi ini dikeluarkan pada saat yang sama ketika Arab Saudi memberlakukan pelarangan terhadap segala bentuk aksi unjuk rasa di negara itu.

Ia menambahkan pembuatan film yang menghina dan menistakan kesucian Nabi Muhammad Saw tidak akan merugikan dirinya dan Islam.
Satu-satunya pihak yang mengalami kerugian dari aksi yang dilakukan umat Islam ini adalah kedubes-kedubes Amerika dan beberapa sekutunya. Mufti Besar Saudi ini mengatakan muslimin tidak boleh menyerang orang-orang tidak berdosa atau membakar dan merusak fasilitas-fasilitas umum.

Sabtu, 15 September 2012

Buku Putih Mazhab Syiah: menurut Ulama Syiah yang Muktabar

Judul: Buku Putih Mazhab Syiah menurut Ulama Syiah yang Muktabar
Buku Paling Kontemporer dan Komprehensif yang Menjelaskan Tuduhan-tuduhan Menyesatkan tentang Syiah.
Penerbit: Ahlul Bait Indonesia


a. Kapan Mazhab Syiah Muncul?
Mazhab Syiah sebagai pengikut Ali bin Abi Thalib a.s. (imam pertama Mazhab Syiah) sudah muncul sejak Rasulullah SAAW masih hidup. Hal ini dapat dibuktikan dengan realita-realita berikut ini:

Pertama, ketika Rasulullah SAAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk mengajak keluarga terdekatnya masuk Islam, ia berkata kepada mereka: “Barang siapa di antara kalian yang siap untuk mengikutiku, maka ia akan menjadi pengganti dan washiku setelah aku meninggal dunia”. Tidak ada seorang pun di antara mereka yang bersedia untuk mengikutinya kecuali Ali a.s. Sangat tidak masuk akal jika seorang pemimpin pergerakan –di hari pertama ia memulai langkah-langkahnya–memperkenalkan penggantinya setelah ia wafat kepada orang lain dan tidak memperkenalkanya kepada para pengikutnya yang setia. Atau ia mengangkat seseorang untuk menjadi penggantinya, akan tetapi, di sepanjang masa aktifnya pergerakan tersebut ia tidak memberikan tugas sedikit pun kepada penggantinya dan memperlakukannya sebagaimana orang biasa. Keberatan-keberatan di atas adalah bukti kuat bahwa Imam Ali Bin Abi Thalib KW setelah diperkenalkan sebagai pengganti dan washi Rasulullah SAAW di hari pertama dakwah, memiliki misi yang tidak berbeda dengan missi Rasulullah SAAW dan orang yang mengikutinya berarti ia juga mengikuti Rasulullah SAAW.

Syi’ah Indonesia tidak didanai Iran, Wahabi salafi didanai Saudi + AS + Israel

M. Quraish Shihab
Konflik Syiah yang terjadi pekan lalu di Sampang, Madura, membuat banyak orang mulai bertanya ada apa sebenarnya dengan Syiah. Siapa mereka dan kenapa bisa berlanjut konfliknya hingga bersimbah darah? Menteri Agama Indonesia ke-15, Muhammad Quraish Shihab, membedah dua kelompok ini dalam buku yang berjudul Sunnah-Syiah, Bergandengan Tangan, Mungkinkah?
 
Pria 68 tahun ini mengawali kisah dua kelompok besar ini dengan menjelaskan apa itu perbedaan dalam Islam. Ia kemudian membedah perbedaan umum antara Sunnah dan Syiah. Menurut lelaki kelahiran Sulawesi selatan ini, secara umum ada dua kelompok umat Islam dengan jumlah pengikut yang besar yaitu kelompok Ahlussunnah wa al-Jamaah dan kelompok Syiah.

Kisah Abdullah bin Saba’ Selain Riwayat Saif bin Umar

Siapa yang tidak mengenal Abdullah bin Saba’?. Sosoknya sering dijadikan bahan celaan oleh nashibi untuk mengkafirkan Syiah. Menurut khayalan para nashibi, Abdullah bin Saba’ adalah pendiri Syiah, seorang Yahudi yang berpura-pura memeluk Islam dan menyebarkan keyakinan yang menyimpang dari Islam. Diantara keyakinan yang menyimpang tersebut adalah
  1. Penunjukkan Imam Ali sebagai khalifah setelah Rasulullah [shallallahu ‘alaihi wasallam]
  2. Mencela sahabat Nabi yaitu Abu Bakar [radiallahu ‘anhu], Umar bin Khaththab [radiallahu ‘anhu] dan Utsman bin ‘Affan [radiallahu’anhu]
  3. Upaya pembunuhan Khalifah Utsman bin ‘Affan [radiallahu ‘anhu]
  4. Sikap ghuluw terhadap Ali [radiallahu ‘anhu] dan Ahlul Bait
  5. Mencetuskan aqidah bada’ dan tidak meninggalnya Ali [radiallahu ‘anhu]

Sekali Lagi Tentang Abdullah bin Saba'

Jika anda menganalisa riwayat dongeng Abdullah bin Saba, maka anda akan melihat bahwa hanya ada satu nama yang menjadi sumber riwayat tersebut yaitu Saif bin Umar. Sementara dalam beberapa riwayat lainnya tidak memiliki rantai riwayat. Ada juga beberapa riwayat tentang Abdullah bin Saba yang tidak melalui jalur Sayf bin Umar tapi anehnya riwayat tersebut tidak berkaitan atau tidak menyatakan keterlibatan “Sabais atau pengikut si Ibn Saba” dalam pembunuhan Ustman melainkan hanya menyebutkan namanya dan ini benar-benar berbeda dengan dongeng yang dibuat oleh Saif bin Umar

Ternyata film anti-Islam itu didanai sebuah lembaga di Qatar

Film penistaan terhadap Nabi Besar Muhammad Saw oleh seorang warga AS, telah menjadi pemicu gelombang tsunami kemarahan umat Islam di seluruh dunia.
Fars News (14/9) melaporkan, sumber-sumber terpercaya menyatakan bahwa produksi film yang menistakan kesucian Nabi Muhammad Saw itu mendapat dukungan dana dari sebuah lembaga di Qatar.
Tersebar bukti-bukti foto di berbagai jejaring sosial yang mengungkap bantuan dana lembaga al-Nour al-Qabidhah, di Qatar, dalam proses produksi film tersebut. (IRIB Indonesia/MZ/SL) http://indonesian.irib.ir/c/journal/view_article_content?groupId=10330&articleId=5194937&version=1.0

Foto yang sama dengan berita yang berbeda juga ditulis oleh Al-Jazeera; http://www.aljazeera.net/news/pages/958df69c-8dcd-4351-9394-b68da93d5f03

Lapis-Lapis Peristiwa Sampang

Oleh: Dr. Zainal Abidin Baqir*
Bagaimana mendeskripsikan peristiwa Sampang kemarin? Memang tidak mudah. Sebelum yang lain-lain, yang perlu dikomentari adalah komentar Ketua DPR kita, Marzuki Alie, yang paling ceroboh, tidak jelas, sehingga paling sedikit dia tidak membantu, lebih jauh dia mungkin kontra produktif, dan ada kemungkinan menyesatkan.
Dari Antara: "Ketua DPR RI Marzuki Alie mengajak semua pihak untuk cerdas dalam menyikapi informasi dan isu terkait konflik di masyarakat terutama yang disampaikan melalui media sosial. "Semua pihak harus cerdas menyikapi berita media khususnya media sosial yang menggambarkan seolah konflik agama. Padahal jelas, dilandasi oleh persoalan warisan dengan memakai isu agama untuk menyesatkan umat."

Jumat, 14 September 2012

INNOCENCE OF MUSLIMS: Ini Dia Identitas Asli Sutradara Sam Bacile

Sam Bacile?FOXNEWS
Nakoula sebelumnya telah mengaku dia memiliki peran dalam pembuatan film tersebut. Tapi, dia bersikeras dia bukanlah sutradaranya. Identitas asli Sam Bacile akhirnya terungkap karena ternyata ponsel Bacile dan Nakoula terdaftar pada alamat yang sama.

Pria berusia 55 tahun itu mengatakan kepada The Associated Press dalam sebuah interview di Los Angeles Rabu (12/9) bahwa dia menangani bagian logistik dalam perusahaan yang memproduksi Innocence of Muslims yang mengutuk orang Islam dan Nabi Muhammad.

FBI: AS Kian Terancam Akibat Film Hujat Islam

INILAH.COM, Washington – Departemen Keamanan Dalam Negeri dan FBI mengeluarkan peringatan bahwa ancaman terhadap warga Amerika Serikat akan meningkat seiring dengan merebaknya sentimen anti-Amerika akibat film yang menghujat Islam dan Nabi Muhammad.
Film berjudul Innocence of Muslims itu telah membuat marah warga Muslim dunia. Massa di berbagai negara merusak fasilitas milik AS, termasuk gedung kedutaan besar. Di Libya, Duta Besar AS untuk Libya dan tiga orang stafnya tewas oleh amuk massa.
Menurut Senator Dianne Feinstein, akan muncul protes menenantang film itu dan negara di mana film itu dibuat, Amerika Serikat. Departemen Keamanan Dalam Negeri dan FBI menyatakan dalam buletin intelijennya bahwa ancaman terhadap warga AS itu akan semakin tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Sayyid Ali Khamanei: Film Anti Islam, Langkah Putus Asa Musuh-musuh Islam


Wahai saudara-saudaraku kaum Muslim harus anda ketahui bahwa ini adalah langkah putus asa musuh Islam yang melihat Kebangkitan Islam yang terus tumbuh dan meningkat.

 
Film Anti Islam, Langkah Putus Asa Musuh-musuh IslamMenurut Kantor Berita ABNA, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menyikapi penghinaan musuh-musuh Islam terhadap kesucian dan kemuliaan Nabi Muhammad Saw mengeluarkan pernyataan tertulis mengecam perbuatan tersebut dan menyatakan bahwa tindakan tersebut adalah langkah putus asa musuh-musuh Islam untuk menghentikan kebangkitan Islam yang terus tumbuh dan meningkat.
Rahbar menyatakan dalam pesannya bahwa jika para politisi AS jujur bahwa pemerintah AS tidak terlibat dalam pembuatan film tersebut maka mereka harus membawa para pelaku kejahatan dan penghinaan tersebut ke meja pengadilan untuk mendapat hukuman yang setimpal.

Ini Soal Tenun Kebangsaan. Titik!!

Oleh: Anis Baswedan
Republik ini tidak dirancang untuk melindungi minoritas. Tidak juga untuk melindungi mayoritas. Republik ini dirancang untuk melindungi setiap warga negara, melindungi setiap anak bangsa!

Tak penting jumlahnya, tak penting siapanya. Setiap orang wajib dilindungi.

Janji pertama Republik ini adalah melindungi segenap bangsa Indonesia. Saat ada warga negara yang harus mengungsi di negeri sendiri, bukan karena dihantam bencana alam tapi karena diancam saudara sebangsa, maka Republik ini telah ingkar janji.

Akhir-akhir ini nyawa melayang, darah terbuang percuma ditebas oleh saudara sebahasa di negeri kelahirannya. Kekerasan terjadi dan berulang. Lalu berseliweran kata minoritas, mayoritas dimana-mana. Perlindungan minoritas dibahas amat luas.

Ini 8 Poin Kesepakatan Kasus Sampang, Tak Ada Relokasi

Foto Tribunnews
Jakarta Kesepakatan tentang kasus Sampang sudah dikeluarkan pemerintah dan organisasi terkait. Kesepakatan menyatakan tidak ada relokasi pada warga.

Kesepakatan dibuat oleh Mendagri Gamawan Fauzi, Menag Suryadharma Ali, Gubernur Jatim Soekarwo, Bupati Sampang Noer Tjahja, Ketua MUI Slamet Effendy Yusuf, perwakilan dari PBNU Malik Madani, perwakilan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (Ijabi) Jalaluddin Rakhmat dan perwakilan Ahlul Bait Indonesia (ABI) Umar Shahab.

Kamis, 13 September 2012

Kerjasama Mossad-Al Qaeda Produksi Film Anti-Islam

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Mesir meyakini bahwa Mossad dan Al Qaeda adalah pihak-pihak yang memproduksi dan menyebar-luaskan film yang berisi penghinaan terhadap Nabi Besar Islam.

Abdullah Al Ashaal Kamis (13/09) mengatakan kepada Al Alam bahwa sampai hari kiamat pun musuh-musuh Islam tidak akan pernah berhenti menghina Islam dan Al Quran, bahkan orang seperti Paus pun berani menghina Nabi Muhammad Saw.

Wakil Menteri Luar Negeri Mesir ini menambahkan, film yang berisi penghinaan terhadap Nabi Muhammad Saw yang diproduksi di Amerika akhir-akhir ini bukanlah usaha mereka yang terakhir. Pada dasarnya Al Ashaal meyakini bahwa film ini adalah salah satu bagian dari usaha para Zionis untuk menciptakan perpecahan di antara penganut Islam dan Kristen.

Foto makam Imam Ja'far Ash-Shadiq sebelum dihancurkan wahhabiy

Di saat peringatan syahidnya Imam Ja’far Ash-Shadiq as, gambar kuno dari makam besar Imam Ja’far di Madinah terungkap. Dalam peringatan yang diadakan di Ahlul Bayt World Assembly di Tehran, dokumen visual tertua penghancuran makam empat Imam Ahlul Bait yang baru ditemukan di Turki dipublikasikan

Foto ini milik wakil Haramain Asy-Syarifain pada masa kekuasaan Ustmaniah (Ottoman) dan makam dari empat Imam Ahlul Bait memiliki kubah dan dinding tinggi (istana). Pekuburan Jannatul Baqi berada di dekat masjid dan rumah Nabi Muhammad saw.
Orang pertama yang dimakamkan di Jannatul Baqi atas perintah Nabi adalah Utsman bin Mazun, yang merupakan sahabat Nabi saw dan pembela Imam Ali as. Baru kemudian beberapa syuhada Perang Uhud dikuburkan di sana dan menambah kemuliaan tempat tersebut.

Syiah Ahlul Bait menghormati pemakaman ini karena di sana dimakamkan jasad suci, termasuk empat imam: Imam Hasan bin Ali, Imam Ali Zainal Abidin, Imam Muhammad Al-Baqir, dan Imam Ja’far Ash-Shadiq as, bersama juga makam Fatimah binti Asad (ibu Imam Ali as), dan makam Ummul Banin (istri Imam Ali as) dan Ismail putra Imam Ja’far as.

Kang Jalal Dialog di Kemenag Bersama 50 Doktor Hadis dan Ahli Sejarah

Salam wa rahmah. Berikut ini ada kabar dari Facebook Anggota IJABI bahwa pada Kamis, 13 September 2012, telah berlangsung Dialog Sunni-Syiah di Kemenag (Kementerian Agama).

Dialog ini dihadiri 50 doktor ahli hadis dan sejarah dengan narasumber Ustdaz Jalaluddin Rakhmat dari IJABI (Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia).

Ustadz Jalal atau yang biasa disapa Kang Jalal menjelaskan bagaimana ilmu Jarh wa Ta’dil dihadapan para ahli hadis dan ahli sejarah dari seluruh Indonesia yang hadir.

Imam Ja'far Shadiq Guru para Imam Mazhab (mengenang khaul Beliau 25 Syawal)

Malik bin Anas (Imam Malik) berkata: “Demi Allah! aku tidak pernah melihat seorang pun melebihi kezuhudan, keutamaan, ibadah dan kewarakan Ja’far bin Muhammad. Suatu waktu aku mendatanginya dan beliau sangat memuliakanku”. Bahkan, Abu Hanifah (Imam Hanafi) pernah belajar pada beliau selama dua tahun. Dia menuturkan pengakuannya, ”Seandainya tidak ada dua tahun, maka Nu’man (Abu Hanifah) pasti binasa”.

Imam Ja’far Ash-Shadiq as. lahir pada 17 Rabiul Awal 80 H di Madinah Al-Munawwarah.  Ayah beliau adalah Imam Muhammad Al-Baqir as. dan ibunya  bernama Ummu Farrah,  putri  Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar.

Subhanallah!! Saat Hussayn AS dibunuh di Karbala, di Inggris terjadi hujan darah

Oleh: Hajis Hala dan Zaynab

Pahlawan wanita Karbala, Sayidah Zainab (putri Ali bin Abi Thalib) diriwayatkan telah berkata, setelah pembantaian saudaranya, Imam Husain as.

“Wahai penduduk Kufah! Wahai para pendusta! Kalian pengkhianat! Kalian pendosa! Sekarang kalian menangis? Semoga Allah tidak pernah mengurangi aliran air mata dan semoga hati-hati kalian terbakar selamanya dengan kesedihan dan penderitaan!

Rabu, 12 September 2012

IMAM ALI KHAMENEI: DIHARAMKAN MENGHINA SIMBOL-SIMBOL (YG DIAGUNGKAN) SAUDARA-SAUDARA SEAGAMA (SUNNI)

Permohonan Fatwa:




Bismillahirrahmanirrahim
As salamu alaykum wa rahmatullahi wa barakatuhu

Umat Islam mengalami krisis metode yang mengakibatkan penyebaran fitnah (cekcok) antar para penganut mazhab-mazhab Islam dan mengakibatkan diabaikannya prioritas-prioritas bagi persatuan barisan Muslimin. Hal ini menjadi sumber bagi kekacauan internal dan terhamburkannya kontribusi Islam dalam penyelesaian isu-isu penting dan menentukan. Salah satu akibatnya adalah teralihkannya perhatian terhadap capaian-capaian putra-putra umat Islam di Palestina, Lebanon, Irak, Turki, Iran dan negara-negara Islam lainnya.

Tubuh Mantan PM Israel Ariel Sharon Membusuk Padahal Masih Hidup

Saat masa jayanya (foto wikipedia)
Empat Tahun Koma

Berikut saya sarikan berita yang dirilis BBC Indonesia pada 11 Februari 2006 tentang kondisi Perdana Menteri Israel saat itu, Ariel Sharon.

Kesehatan Perdana Menteri Israel, Ariel Sharon baru saja menjalani pembedahan darurat setelah tim dokter khawatir nyawanya terancam.

Sharon, 77, dalam keadaan koma di RS Hadassa, Jerusalem sejak 4 Januari 2006 ketika dia mengalami stroke berat dan menjalani serangkaian operasi.

Tim dokter hari ini mengatakan, komplikasi pada saluran pencernaan memerlukan operasi darurat. Mereka dilaporkan merisaukan kelangsungan hidup Sharon. Mereka melakukan scan tubuh terhadap Sharon hari Sabtu, kemudian mendorong mereka memutuskan pembedahan. Mereka menyisipkan infus ke perut pemimpin Israel itu awal bulan ini.

Senin, 10 September 2012

Reportase Kasus Sampang: Mereka Sibuk Menghitung Langkah Ayam


Januari silam, saya mendatangi Karang Gayam dan Bluuran, Sampang, Jawa Timur untuk mencari tahu penyebab konflik Syiah-Sunni menyusul pembakaran rumah-rumah orang-orang Syiah dan pengusiran mereka. Inilah hasil reportase dan wawancara saya dengan sejumlah tokoh, kiai, pejabat Pemda Sampang, yang mudah-mudahan bisa membantu menjelaskan mengapa konflik Syiah-Sunni di Sampang tak kunjung berhenti, hingga kemarin harus ada yang tewas sia-sia. 
Rusdi Mathari


Mendatangi lokasi rumah-rumah orang-orang Syiah di Karang Gayam dan Bluuran, Sampang, Jawa Timur yang dibakar massa pada Kamis 29 Desember 2011, ternyata bukan pekerjaan mudah. Bukan saja letak lokasi kejadian yang cukup jauh dari pusat kota Sampang, melainkan yang terutama, sudah berkembang kecurigaan di masyarakat setempat kepada setiap pendatang.
Rumah-rumah itu terletak di dua desa dan kecamatan berbeda. Rumah Tajul Muluk di Dusun Nangkernang, Karang Gayam, Kecamatan Omben; dan rumah Iklil Al Milal di Bluuran, Kecamatan Karang Penang. Iklil dan Tajul adalah kakak-beradik dan dikenal sebagai ustad Syiah. Sejak kasus pembakaran rumah-rumah dan pengusiran orang-orang Syiah dari Omben, Januari silam; Tajul lalu dipersalahkan. Dia ditahan, diadili lalu divonis penjara dua tahun oleh majelis hakim PN Sampang, Juli silam karena dianggap mengajarkan aliran sesat.

BOLEHKAH MENGKAFIRKAN SESAMA MUSLIM?

Bolehkah mengatakan kita kepada sesama Muslim yang tidak sepaham dengan kita, bahwa "mereka telah kafir"?
Pada era para sahabat rasul muncul sebuah kelompok yang bernama "khawarij" yang dengan mudah mengkafirkan sesama Muslim yang tidak sepaham dengan mereaka. Tidak hanya itu, mereka juga tidak segan untuk membunuh orang-orang yang tidak sepaham dengan mereka.

Minggu, 09 September 2012

Do'a Muqatil Ibn Sulayman (Ilahiy kaifa ad'uuka wa ana ana)

 Do'a ini diriwayatkan oleh Muqatil bin Sulayman:
 
اِلـهي كَيْفَ اَدْعُوكَ واَنَا اَنَا
وَكَيْفَ اَقْطَعُ رَجائي مِنْكَ واَنْتَ اَنْتَ
Tuhanku,
bagaimana aku bisa menyeruMu,
sedangkan diriku adalah diriku (yang penuh hina),
namun bagaimana aku bisa berputus harap dari Mu,
karena Engkau adalah Engkau (Yang Maha Murah, Maha Kasih, dan Maha Penyayang)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...