Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Jumat, 05 Oktober 2012

MEKANISME ‘BRAIN WASH’ WAHABI: Bagaimana Wahhabiy Menjaring Korban?

Siapa yang akan direkrut ?

Ada beberapa macam karakteristik dalam figur seorang muslim yang menjadi target implementasi ‘silabus’ yang akan diterapkan wahabi. Beberapa macam karakteristik ini bisa saja sekaligus ada dalam satu figure seorang muslim, meskipun tidak semuanya seperti itu, sebab jika kita berbicara mengenai karakter atau sifat manusia, tentu saja berbeda-beda satu sama lainnya. Figur dengan karakreristik-karakteristik ini akan  mudah dibina dan dirubah dalam ‘sekejap’ mulai dari perilaku, prinsip, gaya hidup dan idealisme hingga menjadi sosok muslim yang ‘kaffah’ menurut mereka serta banyak manfaat yang dapat diambil darinya.

Macam-macam karakteristik itu antara lain adalah : seorang muslim yang awwam dalam masalah agama (jelas sosok muslim seperti ini akan mudah sekali menerima ilmu darimanapun datangnya tanpa mencermati adanya manipulasi informasi dari pihak tertentu). Ia seorang yang masih muda dengan ghirah atau semangat dalam pencarian jatidiri, semangat dalam minat untuk membaca, belajar agama, semangat juang mereka yang tinggi terhadap membela agama namun dibekali ilmu yang sedikit, bahkan lebih spesifik lagi ia tidak memiliki basic atau pengalaman belajar melalui pesantren. Ada pula seseorang yang memiliki temperamental tinggi dan seseorang yang memiliki latar belakang finansial yang kuat sampai pada seorang jenius sekalipun namun ia memiliki orientasi yang tinggi terhadap harta. Inilah beberapa macam karakteristik seseorang yang akan sangat mudah dijerat dan menjadi target implementasi misi dan visi mereka nantinya.

Rabu, 03 Oktober 2012

Keep Indonesia Free of Radical Clerics

Muslims attending prayers at a mosque in East Java.
Indonesia should think of controversial measures to keep
its mosques, boarding schools and institutions free of
militant ideas. (AP Photo).
Salim Osman - Straits Times | October 03, 2012
Some years ago, I attended Friday prayers at a mosque within the compound of Indonesia's Defense Ministry in Central Jakarta.

The prayer leader was a young preacher who delivered an off-the-cuff, hard-hitting sermon that criticized the government for not implementing sharia law in place of the man-made laws inherited from the Dutch.

A radical preacher at a government mosque? Nothing unusual here, as there were many others delivering similar sermons that amounted to "hate speech."

Senin, 01 Oktober 2012

Tahukah Anda bahwa akidahnya Wahhabiy serupa dengan akidahnya Yahudi?

WAHHABI: “ALLAH SERUPA DENGAN NABI ADAM”. (berbukti)

INILAH AKIDAH SESAT WAHHABI YANG DISEBARKAN OLEH WAHHABI SEKARANG :
”ALLAH SERUPA, SAMA & SEPERTI NABI ADAM“
 
DI ATAS ADALAH COVER MUKA DEPAN KITAB WAHHABI YANG BERJUDUL: “AQIDAH AHL IMAN FI KHOLQI ADAM ‘ALA SURATIR RAHMAN”.
DALAM KITAB WAHHABI TERSEBUT MEREKA MENDAKWA BAHAWA RUPA BENTUK GAYA DAN DIRI ALLAH ITU SAMA DAN SERUPA DENGAN BENTUK RUPA NABI ADAM. NA’UZUBILLAH.
INILAH BUKTI BAHAWA WAHHABI SEMEMANGNYA MENYAMAKAN ALLAH DENGAN MAKHLUK SEDANGKAN TIADA SATU AYAT ATAU HADITH PUN YANG MENYAMAKAN ALLAH DENGAN MAKHLUK DAN TIADA SATU NAS YANG SAHIH PUN MENYATAKAN “RUPA BENTUK ALLAH SERUPA DENGAN RUPA BENTUK NABI ADAM”.LIHATLAH PADA TAJUK KITAB TERSEBUT IANYA AMAT MENGERIKAN DAN JELAS WAHHABI MENYATAKAN “ALLAH SERUPA DENGAN MAKHLUK”

Machfudz MD (Ketua MK) : Relokasi Warga Syiah Bertentangan dengan Konstitusi

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, usulan relokasi warga Syiah dari Sampang, Madura, bertentangan dengan konstitusi. Ia menegaskan, konstitusi menyebutkan, merelokasi warga di suatu negara termasuk dalam tindakan diskriminatif. "Saya sangat tidak setuju relokasi (warga Syiah) karena itu bertentangan dengan konstitusi. Dalam konstitusi dikatakan, orang dapat memilih tempat tinggal dan tidak boleh dipindah (relokasi). Di mana pun orang bebas memilih tempat tinggal. Orang tidak boleh dipaksa relokasi," kata Mahfud seusai mengisi acara Silaturahim Kompas Gramedia, di Jakarta, Kamis (6/9/2012) malam.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...