SUMBER: Situs Salafy ERA MUSLIM
Seorang ulama resmi senior Saudi menyatakan bahwa
"halal untuk dibunuh bagi orang yang mengizinkan 'ikhtilat' antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya di lapangan pendidikan maupun pekerjaan."
Syaikh Abdul Rahmah Al-Barrak |
Syaikh Abdul Rahmah Al-Barrak salah seorang ulama Saudi senior dalam pesannya yang disampaikan lewat situsnya, dengan tegas menyatakan bahwa
Halal dan boleh dibunuh bagi orang-orang yang mengizinkan
percampuran/ikhtilat antara laki-laki dan perempuan di lapangan
pendidikan maupun pekerjaan, dan ia menyebut orang yang membolehkan hal ini adalah Kafir dan telah murtad dari Islam.
Syaikh Al-Barrak juga mengecam seseorang yang membiarkan saudara
perempuannya atau istrinya untuk bekerja dan belajar di tempat yang
terjadi ikhtilat, dia menganggap orang tersebut tidak memiliki rasa
kecemburuan.
Pernyataan ulama resmi senior ini tentu saja akan menimbulkan polemik
berkepanjangan, sebelumnya seorang anggota dari dewan ulama senior
Saudi – Syaikh Dr. Saad bin Abdul Aziz bin Nassir Shitri
terpaksa harus dipecat dari posisi sebagai ulama senior, karena berani
secara terang-terangan mengecam pendirian kampus milik raja Abdullah
Saudi, King Abdullah University of Science and technology (KAUST) yang
membolehkan para mahasiswanya bercampur baur di ruang kelas maupun
semua tempat yang ada dikampus super modern tersebut. KAUST sendiri
secara resmi dibuka pada akhir bulan September tahun lalu.
(fq/alqudsalarabi)
.
.
Saya tidak akan berkomentar banyak tentang hal ini karena bagi yang
akrab dengan pemikiran sekte ini dan pemikiran Imam Agung mereka Ibnu
Taymiah tidak akan heran dengan fatwa-fatwa sadis mereka. Mereka yang
akrab dengan buku-buku Ibnu Taymiah dan ulama muqollidnya tidak akan
merasa aneh dan heran dengan fatwa sadis seperti itu karena buku-buku
mereka ramai dipenuhi dengan fatwa-fatwa seperti ini.
Jadi jangan heran jika banyak teroris “yantasib” atau terkait ideologis dan pemikiran kepada sekte ini (penganut sekte ini).
Saya hanya ingin meminta kepada Syekh Abdul Rahmah Al-Barrak
dan ulama sadis sejenis yang gampang mengobral fatwa penghalalan darah
dan pengkafiran kaum muslimin, agar sebelum menganjurkan penghalalan
darah kaum muslimin yang bertentangan dengan mereka, sebaiknya melakukan
amar ma’ruf nahi munkar dan melaksanakan FATWA-FATWA SADIS nya terhadap
raja dan “amirul mukminin” mereka Abdullah bin Abdul Aziz.
Beranikah Syekh ini menjalankan fatwanya terhadap Raja Abdullah bin Abdul Aziz yang terang-terangan menentang fatwa edan dan sadis ini?
Bukannya Syekh ini mengatakan: Halal dan boleh dibunuh bagi
orang-orang yang mengizinkan percampuran/ikhtilat antara laki-laki dan
perempuan di lapangan pendidikan maupun pekerjaan. Beranikah
Syekh ini menentang dan membunuh Rajanya atau melakukan pemboman bunuh
diri kepada rajanya, seperti yang dilakukan teroriz-teroris
wahabi/salafy terhadap umat Islam tak berdosa diberbagai belahan dunia
yang bertentangan dengan madzhab mereka?
Raja Abdullah bin Abdul Aziz Terang-terangan Menentang Fatwa edan dan Sadis ini Dengan Berfoto Bersama banyak wanita (ikhtilat)
Raja Abdullah Foto Bareng Dengan Wanita (Ikhtilat) |
Baca laporan berita tentang Raja Abdullah dan foto barengnya dengan wanita saudi terkait fatwa sadis diatas disini:
- صورة العاهل السعودي مع نساء تثير جدلا بشأن الاختلاط
- العاهل السعودي في صورة مع النساء
- العاهل السعودي يظهر في صورة مع نساء
- العاهل السعودي يظهر في صورة مع نساء في ظل النقاش المحتدم حول الاختلاط