Dalam sebuah wawancara dengan Televisi Israel saluran II pada Sabtu 5 November 2011 Presiden Israel Shimon Peres memberi sinyal akan adanya serangan dari israel dan negara-negara lain seperti Inggris, Amerika Serikat (AS) serta negara-negara sekutu lainnya terhadap Iran. Harian Inggris, The Guardian Edisi Selasa (1/11) mengungkapkan kementrian Pertahanan inggris sedang menyiapkan dukungan militer terhadap aksi serangan udara AS dan Israel atas instalasi nuklir Iran. Delegasi kementrian Pertahanan Inggrispun telah mengunjungi dan melakukan konsultasi dengan Israel terkait serangan militer itu.
Para analis Israel mengatakan bahwa serangan militer terjadap Israel akan dilakukan pada musim dingin ini. Diperkirakan Serangan ini akan dilancarkan sesudah Natal pada akhir Desember atau awal Januari tahun depan. Serangan ini akan melibat AS dan sekutunya. Israel akan menggunakan rudal balistik jarak jauh yang sudah sukses mengalami uji coba beberapa kali, serta serangan udara oleh pesawat tempur terlatih yang baru saja usai melakukan latihan di atas wilayah Italia. Sedangkan Amerika Serikat dan sekutunya akan mengerahkan seluruh kekuatan mereka di jazirah Arab yang baru saja selesai membantu oposisi di Libya, Afganistan dan perang Irak.
Sepertinya Amerika dan sekutunya menargetkan segera “menyelesaikan” negara-negara Arab yang mengancam keberlangsungan bisnis dan pengaruh mereka di jazirah Arab. Mereka sudah berhasil membungkam Irak, Memporak-porandakan Libya, Memecah Mesir, dan Arab Saudi dengan “Serangan” bisnisnya tepat di jantung kota Mekah simbol kebanggan Muslim Sedunia dengan pembangunan Gedung Pencakar langit milik bankir AS seperti “makkah royal clock Tower Hotel ” yang menenggelamkan kemegahan komplek Masjidil Haram dan Ka’baah.
Sedangkan Iran sudah mempersiapkan kemungkinan itu dengan ujicoba rudal balistik jarak jauh seperti rudal Sijjil, Fateh, Qeyam, Khalej-e Fars, Shahab I, Shahab II, Zelzal yang baru saja selesai ujicoba Juni lalu. Iran juga memiliki rudal bawah tanah yang sangat berbahaya yang baru saja diperlihatkan kemuka umum pada parade kemaren. Panglima Pasdaran, Brigjen Amir Ali Hajizadeh mengatakan, “Kesiapan musuh untuk memaksa Republik Islam Iran bertukuk-lutut terlalu sedikit dan hanya mampu pamer kekuatan dan berbagai aksi parodi.” Lebih lanjut diperingatkannya bahwa Angkatan Bersenjata Iran akan membuat musuh menyesali serangan mereka karena respon Teheran akan sangat destruktif jika mereka berani menyerang.
Jika benar terjadi perang semoga saja Iran dapat menginjak-nginjak muka Amerika seperti dilakukannya pada parade kemaren dengan menginjak bendera Amerika Serikat dan diliput oleh Televisi Nasional dan internasional di Teheran.
Sumber:http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/11/07/akhir-desember-2011-israel-akan-serang-iran/
Para analis Israel mengatakan bahwa serangan militer terjadap Israel akan dilakukan pada musim dingin ini. Diperkirakan Serangan ini akan dilancarkan sesudah Natal pada akhir Desember atau awal Januari tahun depan. Serangan ini akan melibat AS dan sekutunya. Israel akan menggunakan rudal balistik jarak jauh yang sudah sukses mengalami uji coba beberapa kali, serta serangan udara oleh pesawat tempur terlatih yang baru saja usai melakukan latihan di atas wilayah Italia. Sedangkan Amerika Serikat dan sekutunya akan mengerahkan seluruh kekuatan mereka di jazirah Arab yang baru saja selesai membantu oposisi di Libya, Afganistan dan perang Irak.
Sepertinya Amerika dan sekutunya menargetkan segera “menyelesaikan” negara-negara Arab yang mengancam keberlangsungan bisnis dan pengaruh mereka di jazirah Arab. Mereka sudah berhasil membungkam Irak, Memporak-porandakan Libya, Memecah Mesir, dan Arab Saudi dengan “Serangan” bisnisnya tepat di jantung kota Mekah simbol kebanggan Muslim Sedunia dengan pembangunan Gedung Pencakar langit milik bankir AS seperti “makkah royal clock Tower Hotel ” yang menenggelamkan kemegahan komplek Masjidil Haram dan Ka’baah.
Sedangkan Iran sudah mempersiapkan kemungkinan itu dengan ujicoba rudal balistik jarak jauh seperti rudal Sijjil, Fateh, Qeyam, Khalej-e Fars, Shahab I, Shahab II, Zelzal yang baru saja selesai ujicoba Juni lalu. Iran juga memiliki rudal bawah tanah yang sangat berbahaya yang baru saja diperlihatkan kemuka umum pada parade kemaren. Panglima Pasdaran, Brigjen Amir Ali Hajizadeh mengatakan, “Kesiapan musuh untuk memaksa Republik Islam Iran bertukuk-lutut terlalu sedikit dan hanya mampu pamer kekuatan dan berbagai aksi parodi.” Lebih lanjut diperingatkannya bahwa Angkatan Bersenjata Iran akan membuat musuh menyesali serangan mereka karena respon Teheran akan sangat destruktif jika mereka berani menyerang.
Jika benar terjadi perang semoga saja Iran dapat menginjak-nginjak muka Amerika seperti dilakukannya pada parade kemaren dengan menginjak bendera Amerika Serikat dan diliput oleh Televisi Nasional dan internasional di Teheran.
Sumber:http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/11/07/akhir-desember-2011-israel-akan-serang-iran/