Sebagaimana telah dikabarkan beberapa hari lalu bahwa setelah berceramah agar para muslimin pergi berjihad ke Syiria (dalam artikel: Setelah Menyeru Jihad di Suriah, Mufti Saudi Ini Tamasya ke London?), Arifi pergi bertamasya di London.
Tiba-tiba terbetik kabar bahwa ia masuk rumah sakit akibat ia dipukuli dengan sepatu, setelah beberapa saat terlibat perdebatan dengan orang Iraq.
Kejadian itu bermula saat usai memberikan khotbah "setan"nya untuk merekrut para pembunuh agar pergi Suriah di sebuah masjid di London, "Al-Arifi" memutuskan untuk makan siang di McDonalds--Oxford Street.
Menurut laporan, ia keluar dari masjid itu dengan 3 tiga orang pengawal yang ditugaskan untuk menjaganya.
Di dalam rumah makan itulah ia terlibat perdebatan dengan orang-orang Iraq yang juga sedang berkunjung ke restaurant tersebut, perdebatan itu pun memanas sehingga salah satu orang Iraq tersebut menyerang salah satu pengawal. Sementara orang yang lain mengambil kesempatan untuk memukul "Al-Arifi" berulang-ulang dengan sepatu dikepala dan hidungnya ...
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=472606106164244&set=t.100000650325499
http://www.mosleminfo.com/index.php/berita/internasional/setelah-kobarkan-jihad-ke-suriah-syekh-ini-dipukul-dengan-sepatu/
Setelah Kobarkan Jihad ke Suriah, Syekh Ini Dipukul dengan Sepatu
Muhammad Arifi, seorang dai dari Saudi Arabia, beberapa waktu yang lalu datang ke Mesir untuk mengobarkan semangat jihad kalangan sunni ke Suriah. Setelah itu, dia pergi pelesiran ke Inggris bersama keluarganya. Setelah dia keluar dari rumah makan McDonalds di jalan Oxford London, dia dipukul dua pemuda tak dikenal hingga membuatnya luka-luka.
Kejadian itu bermula, saat Arifi
keluar dari McDonalds ditemani ketiga bodyguardnya. Di tengah jalan, ada
seorang pemuda berkebangsaan Irak tiba-tiba muncul dan memukulnya
hingga ia tersungkur ke tanah. Setelah itu temannya datang dan memukul
ketiga pengawal pribadi Arifi. Di tengah para pengawal sibuk dengan
pemuda kedua, pemuda pertama justru datang menghampiri Arifi dan
memukulnya lagi dengan sepatunya hingga kepala dan hidungnya mengucurkan
darah.
Setelah itu, kedua pemuda itu melarikan diri
dari tempat kejadian sebelum para polisi datang. Seorang wanita
berkembangsaan Arab yang berumur sekitar 50-an dan sudah lama tinggal di
London, berusaha menceritakan kejadian tersebut kepada polisi dan para
wisatawan yang ada di tempat kejadian. (elwafd/imm)
http://www.mosleminfo.com/index.php/berita/internasional/setelah-kobarkan-jihad-ke-suriah-syekh-ini-dipukul-dengan-sepatu/