Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Kamis, 16 Juni 2011

Keutamaan 'Ali A.S. (Diterjemahkan dari Ash-Shawa'iq Al-Muhriqah Ibn Hajar Alhaitsami bab Fadhailu karamallahu wajhah)

1. Diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dari Sa'd bin Abi Waqqash (R.A.). Diriwayatkan juga oleh Imam Ahmad Ibn Hanbal dan Al-Bazzar melalui Abu Sa'id Al-Khudriy. Imam Ath-Thabraniy juga meriwayatkan dari sanad Asma' binti 'Umays (R.A.), Ummu Salamah (R.A.), Hubaysh Ibn Junadah (R.A.), Ibnu 'Abbas (RA), Jabir Ibn Samurah (R.A.), Imam 'Ali A.S., Al-Barra' (R.A.), Ibn 'Azib (R.A.) dan Zaid ibn 'Arqam (R.A.).

Artinya : "Sesungguhnya Rasulullah SAWW. meninggalkan 'Aliy ibn Abi Thalib (A.S.) pada perang Tabuk. Maka 'Aliy (A.S.) bertanya pada Rasulullah (SAWW), 'Wahai Rasulullah, mengapa Engkau tinggalkan aku bersama para perempuan dan anak-anak?' Lalu Rasulullah (SAWW) menjawab, 'Apakah engkau tidak ridlo atas kedudukanmu terhadapku, sebagaimana kedudukan (Nabi) Harun (AS) terhadap (Nabi) Musa (AS), terkecuali tiada lagi Nabi setelah aku'."

2. Diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dari Sahal Ibn Sa'd. Diriwayatkan pula oleh Imam Ath-Thabrany dari Ibnu 'Ummar (RA), Ibn Abi Layla (RA) dan Imran Ibn Hushoyn. Sedangkan Imam Al-Bazzar meriwayatkan dari Ibn Abbas (RA).

Artinya : “Sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda (dihadapan para sahabat) pada Hari Khaibar, ‘Esok pagi, akan kuberikan panji-panji ini pada seorang pemuda yang diridloi Allah SWT., ia (pemuda itu) mencintai Allah SWT. dan RasulNya, Allah SWT. dan RasulNya pun mencintai pemuda tersebut.’ Maka kemudian mereka (para sahabat) menerka-nerka dan memperbincangkan tentang siapakah pemuda yang diberi (tugas membawa) panji-panji oleh Rasulullah SAWW. pada malam harinya. Ketika pagi tiba, mereka menjumpai Rasulullah SAWW dan mereka masing-masing menginginkan bahwa dialah (yakni mereka masing-masing) yang diberi panji-panji tersebut. Rasulullah bersabda, ‘Mana ‘Aliy Ibn Abi Thalib (A.S.)?’. Kemudian ‘Aliy Ibn Abi Thalib A.S. (menghadap dan) mengeluhkankan (penyakit di) kedua matanya. Maka Rasulullah (SAWW.) meludahi kedua mata ‘Aliy Ibn Abi Thalib (A.S.) dan berdo’a. Lalu sembuhlah penyakit mata yang diderita ‘Aliy Ibn Abi Thalib. Kemudian Rasulullah (SAWW.) memberikan panji-panji tersebut kepadanya (‘Aliy Ibn Abi Thalib A.S.).”

3. Diriwayatkan oleh Imam Turmudzy dari ‘Aisyah (R.A.) yang mengatakan:

Artinya: “Sesungguhnya Fathimah (A.S.) adalah manusia yang paling dicintai oleh Rasulullah SAWW., sedangkan suaminya, ‘Aliy Ibn Abi Thalib (A.S.) adalah laki-laki yang paling dicintai oleh Rasulullah SAWW.”

4. Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sa’d ibn Abi Waqqash yang menyatakan ketika turunnya ayat mubahallah yakni ‘nad’u abnaa’ana wa abnaa’akum’ maka Rasulullah SAWW. memanggil ‘Aliy Ibn Abi Thalib (A.S.), Fathimah (A.S.), Hasan (A.S.) dan Husayn (A.S.) lalu bersabda:

Artinya : “Ya Allah, merekalah Keluargaku. ”

5. Diriwayatkan oleh jama’ah (yakni oleh banyak Imam Hadist – setidaknya oleh penyusun kutub as-sittah atau kitab yang enam. Terdiri dari Imam Bukhariy, Imam Muslim, Imam Turmudzy, Imam Ahmad Ibn Hanbal, Imam An-Nasa’iy, Imam Abu Dawud).

Artinya : ”Telah bersabda Rasulullah (SAWW) pada hari Ghadir Khum, ’Barangsiapa yang menjadikan aku pemimpinnya, maka ’Aliy Ibn Abi Thalib (A.S.) adalah pemimpinnya. Ya Allah, jadilah pemimpin atas orang-orang yang menjadikannya (yakni ’Aliy Ibn Abi Thalib A.S.) sebagai pemimpinnya dan musuhilah orang-orang yang memusuhinya’.”

6. Diriwayatkan oleh Imam At-Turmudzy dan Imam Al-Hakim dari Buraidah (R.A.);

Artinya: “Telah bersabda Rasulullah (SAWW)., ‘Sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan aku untuk mencintai empat orang, dan Dia memberitahuku bahwa Dia telah memberikan kehidupan pada mereka (yakni memberikan jaminan syurga kepada mereka berempat).’ Lantas para sahabat berkata, ‘Sebutkanlah nama-nama mereka kepada kami, wahai Rasulullah (SAWW).’. Rasulullah (SAWW) pun bersabda, ‘ ‘Aliy Ibn Abi Thalib (A.S.) adalah salah satu dari mereka (berempat).’ Rasulullah menyebutnya hingga tiga kali, ‘kemudian Abu Dzar (R.A.), Al-Miqdad (R.A.) dan Salman Al-Farisiy (R.A.).’, lanjut Rasulullah SAWW.”

7. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad Ibn Hanbal, Imam At-Turmudzy, Imam An-Nasaa’iy, dan Imam Ibnu Majah dari Hubaysh Ibn Junaadah (R.A.).

Artinya : “Telah bersabda Rasulullah (SAWW), ‘‘Aliy (A.S.) adalah bagian dari diriku dan aku adalah bagian dirinya (yakni ‘Aliy A.S.), maka (kalian) tidaklah lengkap jika tidak ada aku atau ‘Aliy A.S. (di antara kalian).’.”

8. Diriwayatkan oleh Imam At-Turmudzy dari Ibnu ‘Abbas (R.A).

Artinya : “Rasulullah SAWW. mempersaudarakan para sahabat-sahabatnya (dari kaum Muhajirin) dengan sahabat-sahabatnya yang lain (dari kaum Anshar). Maka datanglah ‘Aliy Ibn Abu Thalib A.S. pada Rasulullah SAWW. sambil menangis dan berkata, ‘Ya Rasulullah, kau persaudarakan sahabat-sahabatmu, sedangkan engkau belum mempersaudarakan aku dengan salah satu sahabatmu.’ Kemudian Rasulullah SAWW. bersabda, ‘Engkau adalah saudaraku baik di dunia mau pun di akhirat.’.”

9. Diriwayatkan oleh Imam At-Turmudzy dari ‘Aliy Ibn Abi Thalib A.S. yang mengatakan:

Artinya : “Demi Yang Menumbuhkan benih-benih dan Yang Menahan hembusan angin. Sesungguhnya Rasulullah SAWW. telah bersabda bahwasanya, tidaklah mencintai diriku kecuali orang mu’min dan tidaklah membenciku kecuali orang munafiq.”

10. Diriwiyatkan oleh Imam At-Turmudzy dari Abu Sa’id Al-Khudry R.A. yang mengatakan;

Artinya : ”Kami dapat mengetahui (siapakah) orang-orang munafiq dengan (dengan ciri-ciri mereka, yakni) kebencian mereka terhadap ‘Aliy A.S.”

11. Diriwayatkan oleh Imam Al-Bazzar dan Imam Ath-Thabraniy dalam kitabnya Al-’Ausath dari Jabir Ibn Abdullah (R.A.). Imam Al-Hakim, Imam Al-’Aqily dan Ibnu ’Ady dari jalur Ibnu Ummar (R.A.). Sedangkan Imam At-Turmudzy, Imam Al-Hakim (juga meriwayatkannya) dari ’Aliy A.S.

Artinya : ”Telah bersabda Rasulullah SAWW., ’Aku adalah kota ilmu dan ’Aliy adalah gerbangnya, barangsiapa mengingikan ilmu maka datangilah kota itu melalui gerbangnya’.”

12. Diriwayatkan oleh Imam At-Turmudzy dari ’Aliy Ibn Abi Thalib A.S.

Artinya : ”Telah bersabda Rasulullah SAWW., ’Aku adalah gudangnya hikmah dan ’Aliy adalah pintunya.’.”

13. Diriwayatkan oleh Abu Sa’id dari ’Aliy Ibn Abi Thalib A.S. (menurut Imam Malik, banyak sekali para sahabat yang juga meriwayatkan ini).

Artinya : ”Telah berkata (’Aliy Ibn Abi Thalib A. S.), ’Sesungguhnya jika aku bertanya kepada Beliau (Rasulullah SAWW.) maka ia menjawab padaku, dan ketika aku berhenti bertanya maka Beliaulah yang memulai pembicaraan.’.”

14. Diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabraniy dalam kitab Al-Ausath dari Jabir Ibn Abdullah R.A.

Artinya : ”Telah bersabda Rasulullah SAWW, ’Ummat manusia berasal dari banyak pohon-pohon/puak-puak yang berbeda, sedangkan aku dan ’Aliy A.S. adalah berasal dari pohon/puak yang sama.’.”

15. Diriwayatkan oleh Imam Al-Bazzar dari Sa’d R.A.

Artinya : ”Rasulullah SAWW. telah bersabda kepada ’Aliy Ibn Abi Thalib A.S., ’Tidaklah dihalalkan atas seseorang berjunub di masjid ini/Masjid Nabawiy (yakni, tidaklah orang yang berjunub itu dihalalkan memasuki masjid), kecuali aku dan engkau.’.”

16. Diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabraniy dan Imam Al-Hakim dari Ummu Salamah R.A. yang mengatakan;

Artinya : ”Sesungguhnya Rasulullah SAWW. ketika marah, ia tidak mau didekati oleh siapa pun kecuali oleh ’Aliy Ibn Abi Thalib.”

17. Diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabraniy dan Imam Al-Hakim dari Ibnu Mas’ud R.A.

Artinya : ”Sesungguhnya An-Nabiy SAWW. telah bersabda, ’Memandang pada ’Aliy (A.S.) adalah ibadah.’.”

18. Diriwayatkan dari Abu Ya’la dan Imam Al-Bazzar dari Sa’d bin Abi Waqqash R.A.;

Artinya : ”Telah bersabda Rasulullah SAWW., ’Barangsiapa menyakiti ’Aliy (A.S.) maka ia telah menyakiti aku.’.”

19. Diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabraniy dari Ummu Salamah R.A.;

Artinya : ”Telah bersabda Rasulullah SAWW., ’Barangsiapa mencintai ’Aliy (A.S.) maka sesungguhnya ia telah mencintai aku dan barangsiapa yang telah mencintai aku maka sesungguhnya ia telah mencintai Allah SWT. Dan barangsiapa membenci ’Aliy (A.S.) maka sesungguhnya ia telah membenciku dan barangsiapa yang telah membenciku maka sesungguhnya ia telah membenci Allah SWT.’.”

20. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Al-Hakim dari Ummu Salamah R.A.;

Artinya : ”Aku telah mendengar Rasulullah SAWW. bersabda, ’Barangsiapa mencaci-maki ’Aliy (A.S.) maka ia telah mencaci-maki aku.’.”

21. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Al-Hakim dari Abu Sa’id Al-Khudriy;

Artinya : ”Sesungguhnya Rasulullah SAWW. bersabda kepada ’Aliy Ibn Abi Thalib (A.S.), ’Sesungguhnya engkau akan diperangi/dibunuh dikarenakan ta’wil atas Al-Qur’an. Sebagaimana engkau telah berperang/membunuh pada saat (proses) turunnya Al-Qur’an.’.”

22. Diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabraniy dalam Kitab Al-Ausath dari Ummu Salamah R.A.;

Artinya : ”Aku telah mendengar Rasulullah SAWW. mengatakan, ’Aliy (A.S.) bersama Al-Qur’an dan Al-Qur’an bersama ’Aliy (A.S.). Keduanya tidak akan berpisah hingga keduanya menjumpaiku di Telaga Al-Haudh (di hari akhir nanti)’.”.

23. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal dan Dliya’ dari Zayd bin Arqam, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW. Bersabda;

Artinya : ”Sesungguhnya aku diperintahkan (Allah SWT.) untuk menutup pintu-pintu ini kecuali pintu (rumah) ’Aliy – peristiwa ini adalah merupakan peristiwa ditutupnya pintu-pintu rumah para sahabat yang terhubung langsung ke dalam ruangan Mesjid Nabawi di Madinah – kemudian kalian berkomentar banyak dan bermacam-macam. Sedangkan sesungguhnya Aku ini, demi Allah, tidaklah aku menutup sesuatu atau pun membukanya, kecuali ada perintah (dari Allah SWT.), maka akupun mengikuti perintahNya.

24. Diriwayatkan Imam At-Turmudzy dan Imam Al-Hakim dari ’Imran bin Hushayn, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”Apa yang kalian kehendaki dari ’Aliy? Apa yang kalian kehendaki dari ’Aliy? Apa yang kalian kehendaki dari ’Aliy? Sesungguhnya ’Aliy bagian dari diriku dan aku bagian dirinya dan dia adalah waliy (pemimpin) tiap-tiap mukmin setelah aku.”

25. Diriwayatkan Imam Ath-Thabrany dari Ibn Mas’ud, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’aala telah memerintahkan aku agar menikahkan Fathimah pada ’Aliy.”

26. Diriwayatkan Imam Ath-Thabrany dari Jabir dan Imam Al-Khatib dari Ibnu ’Abbas, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”Sesungguhnya Allah menciptakan keturunan tiap-tiap Nabiy dari shulbinya, sedangkan Ia menciptakan keturunanku dari shulbinya ’Aliy.”

27. Diriwayatkan Imam Ad-Daylamiy dari ’Aisyah, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”Sebaik-baik saudaraku adalah ’Aliy dan sebaik-baik pamanku adalah Hamzah.”

28. Diriwayatkan Imam Al-Khatib dari Anas bin Malik, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Atinya : ”Petunjuk ciri-ciri seorang mu’min adalah mencintai ’Aliy ibn Abi Thalib.”

29. Diriwayatkan Imam Al-Hakim dari Jabir, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”’Aliy adalah Imam yang dipenuhi kebaikan, pembicara yang fasih, penolong orang-orang yang menolongnya, menghinakan orang-orang yang menghinakannya.”

30. Diriwayatkan Imam Al-Khatib dari al-Bara’ dan Imam Ad-Daylamiy dari Ibn ’Abbas, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”Posisi ’Aliy terhadapku adalah bagaikan posisi kepalaku terhadap badanku.”

31. Diriwayatkan Imam Al-Baihaqiy dan Imam Ad-Daylamiy dari Anas bin Malik, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”’Aliy bersinar di surga seperti bintang fajarnya orang-orang didunia.”

32. Diriwayatkan Ibnu ’Adiy dari ’Aliy ibn Abi Thalib, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”’Aliy memenuhi/mecukupi orang-orang mu’min, sedangkan harta mencukupi orang-orang munafik.”

33. Diriwayatkan Imam Al-Bazar dari Anas bin Malik, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAWW bersabda:

Artinya : ”Sesungguhnya surga rindu pada tiga orang, ’Aliy ibn Abi Thalib, Ammar bin Yassir dan Salman Al-Farisi.”

Bersambung (insyaa Allah)...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...