Imam Muhammad Baqir as: “Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.
LAKUKAN SEKECIL APAPUN YANG KAU BISA UNTUK BELIAU AFS, WALAU HANYA MENGUMPULKAN TULISAN YANG TERSERAK!

فالشيعة هم أهل السنة

Sabtu, 18 Juni 2011

Bahasa Persia Untuk Anda (4)



Suatu kali, Mohammad dan Ramin bertemu kembali secara kebetulan saat akan kembali ke asrama mahasiswa. Keduanya tinggal di asrama mahasiswa. Dalam percakapan antara Mohammad dan Ramin, Mohammad menyampaikan keluhannya tentang kamarnya yang berisik dan keinginannya untuk mencari kamar asrama yang lebih bagus.

خوبی؟
(khubi?)
Kamu baik-baik saja?
ممنون
(Mamnun)
Terimakasih
آیا؟
(Aya?)
Apakah
ساختمان
(Sakhteman)gedung
یک
(Yek)
Satu
دو
(Do)

Dua
ساختمان یک
(Sakhteman-e yek)
Gedung nomor Satu
نه
(Na )
tidak
ساختمان دو
(Sakhteman-e do)
gedung nomor dua
پس
(Pas)
kalau begitu
من... هستم
(Man..hastam)
saya
من... نیستم
(Man..nistam)
saya tidak
شما... هستید
(Shoma..hastid)
Anda
پس
(Pas)
kalau begitu
اتاق
(Otaq)
kamar
جدید
(Jadid)
baru
اتاق جدید
(Otaq-e jadid)
kamar yang baru
می خوام
(Mikham)
saya ingin
چرا؟
(Chera)kenapa
اتاق من
(Otaq-e man)
kamar saya
کوچک
(Kuchak)kecil
شلوغ
(Shulugh)
berisik
اتاق کوچیک و شلوغه
(Otaq kuchik wa shulughe)
kamar itu kecil dan berisik
تخت
(Takht)
tempat tidur
خالی
(Khali)
kosong
تخت خالی
(takht-e khali)
tempat tidur kosong
ما... داریم
(ma..darim)
kami punya
شما... دارید(shoma..darid)
Anda punya
در
(Dar)
di atau di dalam
در اتاق
(Dar otaq)
dalam kamar
ما
(Ma)
kami
اتاق ما
(Otaq-e ma)
kamar kami
بیا
(Bia)
mari
خیلی عالیه
(Kheili aliye)
sangat bagus
به اتاق
(Be otaq)
ke kamar
Kini, marilah kita ikuti percakapan antara Mohammad dan Ramin.
محمد: سلام رامین، خوبی؟
(Mohammad: Salam Ramin, Khubi?)
Mohammad: Salam Ramin, kamu baik-baik saja?
رامین: سلام ممنون.(Ramin: Salam, mamnun)
Ramin: Salam, terimakasih
محمد: آیا شما در ساختمان یک هستید؟
(Mohammad: Aya shoma dar sakhteman-e yek hastid?)Mohammad: Apakah kamu di gedung nomor satu?
رامین: نه، من در ساختمان یک نیستم.
(Ramin: na, Man dar sakhtemane yek nistam)
Ramin: tidak, saya tidak di gedung nomor satu
محمد: پس شما در ساختمان دو هستید.
(Mohammad: pas shoma dar sakhtemane do hastid)
Mohammad: kalau begitu, kamu tinggal di gedung nomor dua.
رامین: بله، اتاق من در ساختمان دو است.(Ramin: bale, otaq man dar sakhtemane do ast)
Ramin: ya, kamar saya di gedung nomot dua
محمد: من یک اتاق جدید می خوام.
(Mohammad: man yek otaq-e jadid mikham)
Mohammad: saya menginginkan kamar baru
رامین: اتاق جدید؟ چرا؟
(Ramin: otaq-e jadid? Chera?)
Ramin: kamar baru? Kenapa?
محمد: من یک اتاق جدید می خوام، چون اتاق من کوچیک و شلوغه.
(Mohammad: man yek otaq-e jadid mikham, chun otaq-e man kuchik va shulugh-e)Mohammad: saya menginginkan kamar baru karena kamar saya kecil dan berisik
رامین: ما در اتاق یک تخت خالی داریم.(Ramin:ma dar otaq-e yek takh khali darim)
Ramin: kami di dalam kamar punya satu tempat tidur kosong.
محمد: شما در اتاق یک تخت خالی دارید؟
(Mohammad: Shoma dar otaq yek takht-e khali darid?)
Mohammad: Anda di dalam kamar punya satu tempat tidur kosong?
رامین: بله، به اتاق ما بیا.
(Ramin: Bale, be otaq-e ma bia)
Ramin: ya, mari ke kamar kami
محمد: خیلی عالیه.
(Mohammad: Kheili aliye)
Mohammad: bagus sekali.
Anda bisa memahami isi percakapan itu bukan? Mohammad mengeluhkan kamarnya yang kecil dan berisik. Ramin memberitahukan bahwa di kamarnya ada tempat tidur kosong. Ramin menawarkan kepada Mohammad agar pindah ke kamarnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...